regional
Langganan

Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Ditutup, Imbas Wisatawan Meninggal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Jatim  -  Kamis, 4 Juli 2024 - 23:05 WIB

ESPOS.ID - BANANA BOAT -- Pengunjung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri mencoba wahana rekreasi baru yaitu banana boat, Kamis (1/9/2011). Meski masih dalam taraf uji coba, wahana ini sangat diminati wisatawan. (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Esposin, TRENGGALEK – Wahana wisata banana boat di Pantai Pasir Putih, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, akhirnya dihentikan sementara. Hal ini menyusul terjadinya insiden seorang wisatawan meninggal dunia seusai menaiki wahana banana boat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, menyampaikan bahwa penghentian operasional wahana wisata air itu dalam rangka pembinaan pengelolaan, utamanya dalam pemilihan calon pengguna wahana.

Advertisement

"Untuk operasional dihentikan sementara waktu dalam rangka briefing [arahan]. Utamanya soal skrining calon penumpang," katanya, Kamis (4/7/2024).

Skrining calon penumpang itu dinilai penting, berkaca dari insiden tewasnya seorang wisatawan asal Kabupaten Blitar saat bermain banana boat di pantai yang terletak di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo itu.

Advertisement

Skrining calon penumpang itu dinilai penting, berkaca dari insiden tewasnya seorang wisatawan asal Kabupaten Blitar saat bermain banana boat di pantai yang terletak di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo itu.

Wisatawan yang diketahui memiliki riwayat stroke itu mengalami serangan jantung hingga akhirnya meninggal dunia usai atraksi banana boat.

"Kalau SOP sudah dilakukan seperti misalnya pakai pelampung dan sebagaimana. Hanya saja yang bersangkutan ternyata memiliki riwayat penyakit sehingga yang seharusnya tidak berbahaya bagi orang lain bisa menjadi membahayakan," imbuhnya yang dikutip dari Antara.

Advertisement

"Untuk itu ke depannya dilakukan skrining lebih ketat lagi kepada calon penumpang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Dalam insiden itu, Pemkab Trenggalek menyampaikan bela sungkawa yang mendalam dan mengupayakan agar korban mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.

Selain itu, pihaknya juga mewanti-wanti kepada seluruh pengelola destinasi, tak hanya banana boat untuk lebih jeli terhadap calon penumpang untuk meminimalisir insiden.

Advertisement

"Alhamdulillah semua keluarga menerima, karena memang punya penyakit bawaan. Kami juga upayakan agar korban dapat santunan jasa raharja," pungkasnya.

Sebelumnya, Gunawan, 42, warga Kecamatan Sutojayan, Blitar meninggal dunia usai mengalami serangan jantung saat bermain banana boat. Wisatawan itu menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke Puskesmas Watulimo Trenggalek.

Pasca insiden itu, pihak pengelola menutup wahana banana boat sementara waktu dalam rangka evaluasi.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif