by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Rabu, 25 September 2024 - 16:20 WIB
Esposin, SEMARANG - Sebuah video viral di media sosial (medsos) menunjukkan momen saat Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol Nana Sudjana, menolak ajakan salaman dari calon gubernur Jateng yang diusung PDIP, Andika Perkasa.
Momen itu terjadi saat acara Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Jateng 2024 yang digelar di Kantor KPU Jateng, Selasa (24/09/2024).
Salah akun yang membagikan video viral itu adalah akun X, dulu Twitter, @JhonSitorus_18. Saat berita ini ditulis, unggahan itu telah mendapat 1.052 tanda suka, 227 komentar, dan 466 kali dibagikan ulang.
“Sikap anggota POLRI yang seperti ini sangat tidak mencerminkan keharmonisan TNI-Polri. Biar bagaimanapun, Jenderal Andika Perkasa adl mantan Panglima TNI dan tetap jadi bagian dari TNI. Belum jadi apa2 udah begini, gimana kalo dah jadi Gubernur bosnya?,” tulis narasi @JhonSitorus_18.
Merespons hal itu, pasangan Andika Perkasa atau calon wakil gubernur Jateng, Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi, mengaku kaget momen tersebut menjadi ramai di media sosial. Menurutnya, dirinya dan Andika tidak menganggap hal tersebut sebagai hal yang serius.
“Saya justru kaget di medsos sedemikian gencarnya berita tentang itu,” kata Hendi seusai blusukan ke Pasar Peterongan Semarang, Rabu (25/9/2024).
Hendi pun meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi terkait berita tersebut di media sosial. Mantan Wali Kota Semarang itu juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk bisa menjaga kondusifitas dalam menyongsong Pilgub Jateng 2024.
“Hubungan kita baik, baik sekali. Pak Andika sangat menghormati teman-teman, saya sendiri juga. Saya juga tidak melihat ada sebuah problem, kita baik – baik saja. Kita ini semuanya bersaudara kok, kita ini berkawan. Nanti setelah kompetisi selesai kita juga pasti akan saling memberi masukan bagaimana membangun Jawa Tengah ini menjadi lebih baik,” tuturnya.
Sikap anggota POLRI yang seperti ini sangat tidak mencerminkan keharmonisan TNI-Polri
Biar bagaimanapun, Jenderal Andika Perkasa adl mantan Panglima TNI dan tetap jadi bagian dari TNI
Belum jadi apa2 udah begini, gimana kalo dah jadi Gubernur bosnya? pic.twitter.com/TTEzkb3s2o