by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Rabu, 25 September 2024 - 14:35 WIB
ESPOS.ID - Kepala Kesbangpol Jateng, Haerudin. (Espos.id/Adhik Kurniawan)
Esposin, SEMARANG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah (Jateng), bakal bergerilya memantau media sosial (medsos) selama 25 September hingga 23 November 2024 atau selama masa tahapan masa kampanye Pilkada serentak 2024. Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya menjaga kondusifitas di 35 kabupaten/kota.
Kepala Kesbangpol Jateng, Haerudin, menceritakan bila pengalaman pada Pemilu sebelumnya, kampanye paling ramai berada di media sosial (medsos). Oleh karenanya, perlu dipantau agar situasi tak kian memanas atau terjadi ujaran kebencian.
“Pengalaman 14 Februari yang paling ramai itu di medsos. Kalau di medsos sedemikian panas tapi sebenarnya Jawa Tengah kondusif,” kata Haerudin, Rabu (25/9/2024).
Haerudin meminta agar generasi muda dapat membantu Kesbangpol dalam menjaga kondusifitas saat Pemilu. Caranya dengan turut serta memberikan narasi positif dan menyejukan di jagad maya.
“Kita melakukan pemantauan media di medsos. Tapi kita juga mememantau pemilu di dunia nyata,” pungkasnya.
Adapun selain kerawanan di media sosial, Haerudin mengaku juga telah memetakan kerawanan di lapangan.
Diakuinya, pilkada serentak November mendatang jauh lebih rawan dibanding Pilpres Februari lalu, sebab objek yang dipilih jauh lebih dekat dengan masyarakat.
“Pastilah kami memetakan tapi ini untuk internal agar masyarakat tidak khawatir. Yang jelas secara umum kondisinya aman dan masyarakat harus menyiapkan Pilkada dengan rasa senenglah seperti menghadapi pesta,” pesannya.
Lebih lanjut, berbagai upaya menjaga kondusifitas telah dilakukan diantaranya dengan sinergitas dengan kesbangpol kabupaten/kota, TNI Polri hingga pentelenggara pemilu.
“Kami optimis dengan pengalaman 14 Februari Jawa Tengah aman damai dan harapannya lebih kondusif lagi dan damai lagi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tahapan masa kampanye para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di pilgub Jawa Tengah (Jateng), dimulai pada Rabu (25/9/2024) ini.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, mempersilakan para paslon yang sudah ditetapkan untuk mengkampanyekan visi-misi dan program kerja melalui media sosial (medsos).
“Mekanisme kampanye media sosial ada dua. Media sosial akun mereka berlaku sama sejak mulai masa kampanye sampai masa tenang dan iklan di media bisa dilaksanakan 14 hari sebelum masa tenang,” kata Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono.