regional
Langganan

Adik Gus Dur Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Rabu, 25 September 2024 - 17:54 WIB

ESPOS.ID - Calon Gubernur Jateng, Andika Perkasa, saat menggelar silaturahmi di PW Muhammadiyah Jawa Tengah (Jateng), Kota Semarang, Rabu (25/9/2024).

Esposin, SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memutuskan untuk memilih dr Umar Wahid Hasyim sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendra Prihadi atau Hendi. Umar Wahid Hasyim atau yang karib disapa Gus Iim merupakan adik Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur

Hal itu diungkapkan calon gubernur Jateng, Andika Perkasa, seusai menggelar silaturahmi di PW Muhammadiyah Jawa Tengah (Jateng), Rabu (25/9/2024). Ia mengaku selain Gus Iim, tim pemenangannya juga berisi berbagai tokoh dan 30 purnawirawan TNI-Polri. 

Advertisement

"Keputusan dari DPP [PDIP] sudah keluar. Ketua tim pemenangan kami dr Umar Wahid Hasyim. Beliau cucu pendiri NU [Nahdlatul Ulama, K.H Hasyim Asy'ari] dan adiknya Gus Dur," ujar Andika. 

Terkait alasan penunjukan dr Umar Wahid Hasyim atau Gus Iim sebagai ketua tim pemenangan, Andika tak membeberkan secara gamblang. Ia hanya menyebut perlu merangkul para ulama agar bisa mendulang suara di kalangan tokoh agama.

Advertisement

“Banyak aspek, yang jelas beliau punya banyak prestasi. Beliau juga praktisi di bidang kesehatan, sudah memimpin beberapa rumah sakit umum daerah [RSUD], beliau pernah jadi anggota DPR RI Dapil Jateng. Dan itu [merangkul ulama] salah satu pertimbangan, tetapi bukan satu-satunya,” jelasnya.

Mengenai jumlah total keseluruhan anggota Tim Pemenangan, Andika tak menyebut angka pasti. Namun, di jajaran Tim Pemenangannya itu terdapat Jenderal purnawirawan TNI dan Polri.

Advertisement

“Purnawirawan ada sekitar 30-an. Mereka siap membantu,” tegasnya.

Selain purnawirawan TNI dan Polri, lanjut Andika, turut serta barisan budayawan. Kendati demikian, ia tak memperinci ada berapa untuk kalangan budayawan. “Budayawan ada Mas Gunawan Muhammad. Selain kalangan NU, Muhammadiyah juga ada,” ujarnya.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif