by Rima Sekarani I.n. Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 3 Maret 2016 - 19:55 WIB
Harianregional.com, KULONPROGO-Ujian Nasional Perbaikan (UNP) di Kulonprogo hanya diikuti dua orang. Mereka juga hanya hadir pada hari ujian kedua untuk mengerjakan soal mata pelajaran matematika.
UNP telah dilaksanakan pada Selasa (23/2/2016) hingga Kamis (25/2/2016) pekan lalu serta Senin (29/2/2016) dan Selasa (1/3/2016) kemarin di SMK Negeri 1 Pengasih.
Proktor Utama UNP Kulonprogo, Hendri Arikus Indriastono mengatakan, sebelumnya pendaftar ujian yang dijadwalkan selama lima hari itu tercatat 20 orang. “Dua orang dari SMK, sedangkan sisanya lulusan SMA,” ungkap Hendri, Kamis (3/3/2016).
Hendri memaparkan, setiap pendaftar UNP awalnya diminta registrasi ulang paling lambat pada 12 Februari. Namun, hanya dua orang pendaftar yang melakukannya. Masa registrasi ulang kemudian diperpanjang hingga 17 Februari tapi kondisinya tidak berubah.
Hendri mengatakan, pemerintah pusat lalu mengambil kebijakan khusus dengan memperbolehkan semua pendaftar mengikuti ujian, baik mereka yang sudah registrasi ulang maupun belum.
UNP di Kulonprogo akhirnya hanya diikuti dua orang. Satu diantaranya diketahui tidak melakukan registrasi ulang. “Satu orang dari yang sudah daftar ulang malah tidak hadir. Saya tanya pada temannya, kemungkinan karena merasa belum siap dan khawatir nilainya jadi jelek,” ujar Hendri.
Menurut Hendri, rendahnya angka kepesertaan UNP disebabkan karena para lulusan telah disibukkan dengan aktivitas perkuliahan atau pekerjaan.
Apalagi bagi mereka yang melanjutkan studi atau bekerja di luar daerah. Meski tidak tahu secara pasti, Hendri memperkirakan banyak pendaftar yang akhirnya mundur karena tidak bisa meluangkan waktu.