by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Minggu, 22 September 2024 - 09:15 WIB
ESPOS.ID - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang “Pacul” Wuryanto (kedua dari kanan), saat menghadiri acara Kongkow Bambang Pacul bersama Coach Justin bertajuk Korea-Korea Selecao (KKS) di Monkeybaa Dimsum & Coffe Semarang, Sabtu (21/9/2024) malam. (Solopos/Adhik Kurniawan).
Esposin, SEMARANG – Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang “Pacul” Wuryanto, blak-blakan terkait alasan penunjukan dirinya sebagai Ketua Tim Pemenangan bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi di Pilgub Jateng 2024.
Ia meluruskan bahwa statusnya sebagai Ketua Tim Pemenangan sebenarnya masih sebatas di internal atau belum di paslon.
“Tim pemenangan sebenarnya belum dibentuk. Namun, karena saya Ketua DPD PDIP Jateng, tentu bertanggung jawab dengan konsolidasi di internal partai. Karena itu, sementara ini masih gerak di internal, jadi Pak Andika menunjuk ketua pemenangan internalnya dulu, sedangkan ketua [tim pemanangannya] Paslonnya ditunjuk kemudian [menyusul], gitu,” kata Pacul seusai acara Kongkow Bambang Pacul bersama Coach Justin bertajuk Korea-Korea Selecao (KKS) di Monkeybaa Dimsum & Coffe Semarang, Sabtu (21/9/2024) malam.
Kendati belum dibentuk, lanjut Pacul, siapapun ketua Tim Pemenangan Paslon, dirinya bakal terlibat. Sebab, sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, memiliki tanggung jawab untuk ikut bertempur memenangkan kontestasi Pilkada Jateng 2024.
“Dan dalam roadshow di Sukoharjo, [Andika] ditanya ‘ketua pemenangnya siapa?’ Dijawablah Bambang Pacul. Tapi ini masih di sektor internal. Namun siapapun ketua pemenangnya [paslon], Bambang Pacul di dalamnya ikut tempur,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, meski tak membeberkan alasan secara gamblang, akan tetapi ia menyakini dipilihnya Bambang Pacul sebagai tim pemenangan agar infrastruktur partai bergerak maksimal.
“Ketua tim [Bambang Pacul] tentunya meningkatkan optimisme kemenangan ya,” ujar Agustina.
Tak hanya itu, Agustina juga tak mempermasalahkan partainya yang dikeroyok 15 gabungan partai politik (parpol). Bahkan, meski pada hitungan di atas kertas partai berlambang banteng moncong putih tersebut hanya membawa sekitar 5 juta suara dan akan melawan sekitar 14 juta suara dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, PDIP Jateng tetap percaya akan adanya kemenangan.
“Kalau aku, baik Pilwalkot Semarang sama Pilgub Jateng sama-sama optimistis menang dan suara bisa setara,” ujarnya.