regional
Langganan

UMKM DI MAGELANG : Ingin Saingi Jogja dan Solo, Perajin Batik Borobudur Harus Tingkatkan Skill - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Senin, 20 Oktober 2014 - 09:50 WIB

ESPOS.ID - Pekerja di Sembung Batik sedang membatik. (Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Kanalsemarang.com, MAGELANG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meningkatkan kemampuan para pembatik di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, agar berani menghadapi persaingan dengan produk serupa dari berbagai daerah.

Advertisement

"Kami terus mendampingi para pembatik untuk semakin kreatif dan bereksplorasi, untuk selanjutnya mampu dilepas sebagai industri rumah tangga dan bersaing dengan daerah-daerah sekitarnya seperti Jogja dan Solo," kata Direktur Pengembangan Seni Rupa Kemenparekraf Wati Moerany di Borobudur seperti dikutip Antara, Sabtu (18/10/2014).

Ia mengatakan hal itu sebelum membuka Pameran Batik Sentra Kreatif Rakyat (SKR) Magelang di Pendopo Museum Karmawibangga, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang diikuti berbagai kelompok pembatik kawasan Candi Borobudur, 17-19 Oktober 2014.

Peningkatan kemampuan mereka, katanya, juga menyangkut manajemen pemasaran atas produk batik mereka yang khas Borobudur.

Advertisement

Ia mengatakan produk batik setempat umumnya mengeksplorasi berbagai motif yang bersumber dari inspirasi atas warisan peradaban dunia yang dibangun sekitar abad ke-8 itu.

"Motif di Candi Borobudur seperti relief kemudian mereka modifikasi dan eksplorasi menjadi motif yang memiliki estetika. Batik produk perajin sekitar Candi Borobudur saat ini bukan hanya dalam bentuk 'fashion', tetapi juga telah memiliki nilai tambah menjadi berbagai benda fungsi, seperti barang rumah tangga," katanya.

Pada kesempatan itu, ia menyebut kuatnya gereget para perajin batik kawasan Candi Borobudur untuk mengembangkan kemampuan diri agar produknya semakin berkualitas.

Advertisement

Ketua Peguyuban Batik Kawasan Candi Borobudur "Mandala" Kabupaten Magelang Jack Priyono mengatakan pelatihan dan pendampingan oleh Kemenparekraf selama ini telah meningkatkan kemampuan pembatik di daerah setempat.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif