by Mediani Dyah Natalia Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 24 September 2013 - 13:18 WIB
Harianregional.com, JOGJA—Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja akan membuka kantor biro di China untuk memberikan kesempatan kepada warga setempat yang ingin meneruskan pendidikan tinggi di DIY.
Rektor UAD, Kasiyarno menyampaikan, kerja sama UAD dengan pemerintah dan universitas setempat dimulai setelah penandatangan kerja sama dengan Guangxi University, Nanning, Guangxi, China pada 2007.
Respons yang positif mendorong UAD memperbarui kerja sama sekaligus menggandeng dua kampus baru seperti Xiang Sihu College dan Guangxi Medical University pada 2013.
“Total, jumlah alumni UAD dari China ada 269 orang, sedang mahasiswa baru 2013 sebanyak 65 orang. Jumlah ini merupakan terbanyak di DIY,” terang dia saat ditemui di kampus setempat, Senin (23/9/2013).
Kasiyarno optimistis jumlah tersebut akan semakin meningkat. Sebab DIY dipandang sebagai daerah yang kondusif dalam aktivitas belajar mengajar serta relatif terjangkau dari sisi biaya hidup.
Selain itu, sekitar 2% jumlah penduduk beragama muslim di provinsi Nanning membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi setingkat pendidikan tinggi sekaligus pendalaman pendidikan islam.
Pada 2014, UAD akan memberikan beasiswa bagi muslim China yang tidak mampu tetapi ingin meneruskan pendidikan di kampus tersebut. Program ini terselenggara atas kerja sama UAD dengan Asosiasi Islam dan Yayasan Islam di seluruh China.
Kondisi ini akhirnya mendorong UAD untuk membuka kantor perwakilan di China Asian Plaza yang terletak di Nanning, Guanxi, China. Direncanakan kantor biro itu akan memulai layanan pada 2015.
“Dalam perkembangannya, jika semakin banyak penduduk China yang ingin kuliah di UAD, bisa juga kami membuka kampus di sana,” ungkapnya.
Pada 3-6 September 2013, UAD ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia mengikuti China Asean Expo (Caexpo) di Gedung Pusat Konferensi dan Pameran Internasional, Nanning, Guangxi, China.
UAD juga menjadi satu-satunya peserta pameran yang menyuguhkan pelayanan pendidikan beserta karya inovasi mahasiswa.