by Kusnul Isti Qomah Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 8 Desember 2015 - 03:55 WIB
ESPOS.ID - Salah satu penampil dalam Gathering Arisan Pendidikan Budi Utama 2015 di Grand Pacific Jl Magelang, Sleman. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)
Harianregional.com, SLEMAN--Gathering Arisan Pendidikan Budi Utama (Arma) kembali digelar di Gedung Grand Pasific Jl Magelang, Sleman, akhir bulan lalu. Kali ini, tema yang diambil adalah Kemilau Nusantara Cahaya Budi Utama.
Humas Sekolah Budi Utama Purnomo mengatakan, tema tersebut dipilih karena melihat karakteristik Indonesia yang beranekaragam budaya, suku, bahasa, adat-istiadat, dan kesenian yang patut dibanggakan. Sekolah Budi Utama berharap bisa meniru dan terus mengembangkan diri supaya kedepannya bisa berkilau, terus maju berkembang dalam mengutamakan budi, serta berbudaya seperti Indonesia.
"Maka konsep acara ini dibuat dengan memadukan berbagai macam kebudayaan dan kesenian di Indonesia yang beraneka ragam sebagai cermin kebhinekaan negara Indonesia," ujar dia ketika ditemui di Gedung Grand Pasific Jl Magelang, Sleman, Kamis (26/11/2015) malam.
ARMA 2015 ini, ujar dia, diikuti peserta yang merupakan undangan dari berbagai kalangan baik orang tua siswa, relasi sekolah, akademisi, pejabat dinas terkait, pengusaha, tokoh masyarakat maupun pemerhati pendidikan baik yang ikut langsung dalam Arisan Pendidikan Budi Utama maupun tidak. Gathering berlangsung dari pukul 18.00-20.00 WIB.
Berbagai suguhan tampilan dari pengisi acara meramaiakn event inu. Tampilan itu dibawakan berbagai unit sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Budi Utama seperti KB, TK, SD, SMP, SMA, dari para guru, orang tua siswa, dan pengisi acara lainnya. Konsep yang disuguhkan merupakan perpaduan artistik, teknik multimedia, dan musikalitas yang tinggi dari tim penyusun acara.
Gathering tersebut sekaligus menjadi ajang pemberian beasiswa ARMA 2015. ARMA sebagai salah satu pendukung Yayasan Budi Utama telah menyalurkan beasiswa lebih dari Rp300 juta sejak 2011. Sejauh ini sudah ada 99 anak penerima beasiswa dan 310 anak untuk penerima apresiasi.
Setelah penerimaan beasiswa acara dilanjutkan dengan berbagai tampilan, diawali dengan Paduan Suara Guru Budi Utama, Chines Drum Putra oleh anak-anak SMP dan SMA yang menampilkan semangat masyarakat Indonesia, paduan suara anak, opera beijing dari anak-anak TK, tari hip-hop, menyanyi tunggal dari beberapa orang tua siswa dengan beberapa guru dari Tiongkok menggambar kaligrafi, kolaborasi piano, dan Latin Dance, tari musantara oleh orang tua siswa, tari seribu tangan dilanjutkan lagi Chines Drum Putri dan ditutup dengan menyanyikan lagu bendera.
Gathering ARMA 2015 merupakan event keenam kalinya. Acara ini diharapkan akan terus berlanjut, terlebih dengan semakin banyak lagi penerima-penerima beasiswa dan apresiasi. Selain itu, ada pula kegiatan-kegiatan peningkatan baik untuk siswa maupun guru sehingga semua yang bersekolah di Sekolah Budi Utama akan terus maju, mengembangkan potensi, karakter secara optimal dan terpadu, serta mempunyai para siswa mempunyai keutamaan budi yang baik.