regional
Langganan

Tingkatkan Kedisiplinan, Sistem Absensi PNS Bantul akan Diubah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Endro Guntoro Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 9 Desember 2014 - 07:20 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi PNS (JIBI/Solopos/Antara)

Harianregional.com, BANTUL - Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Bantul mengakui kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) perlu lebih diperketat lagi. Selama ini pengawasan dirasakan kurang ketat seperti proses absensi yang sekadar mengandalkan sistem manual.

Sub Bagian Organisasi Setda Bantul Subarta mengatakan lemahnya pengawasan kedisiplinan kehadiran PNS di lingkungan Pemkab Bantul mendasari akan diubahnya pola absensi untuk tahun 2015 nanti.

Advertisement

"Kami sudah siapkan kegiatan pendisiplinan PNS ini dengan mengubah sistem abesensi. Dari semula hanya secara manual kita gunakan teknologi mesin perekam sidik jari atau dikenal dengan alat screener," kata Subarta, Senin (8/12/2014).

Menurut Subarta, upaya itu disiapkan secara serius Bagian Organisasi Setda Bantul dengan disiapkannya mata anggaran untuk pengadaan puluhan alat absensi. "Dengan begitu memudahkan pengawasan karena polanya datang dan pulang harus merekam sidik jari," ujar dia.

Ia memastikan rencana pengadaan barang untuk belanja peralatan pendukung absensi PNS itu sudah termuat dalam RAPBD 2015 dan siap untuk realisasi. Hanya saja, diakui Subarta, ada sedikit perubahan volume belanja barang peralatan tersebut. Pasalnya, perencanaan disusun sebelum ada kenaikan harga BBM.

Advertisement

"Kemungkinan volume barangnya yang berkurang dan karena ada perubahan harga barang pasca kenaikan harga BBM ini," tambahnya lagi.

Karena belum bisa menjangkau seluruh SKPD yang ada, Subarta berencana absensi bagi PNS ini nanti akan diprioritaskan bagi SKPD yang paling dianggap penting dan bersinggungan langsung dengan fungsi pelayanan publik secara langsung seperti Dinas Perizinan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Rumah Sakit Panembahan Senopati, Badan Kepagawaian Daerah dan SKPD lainnya.

Advertisement
Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif