regional
Langganan

Tak Buka Rekrutmen, Dishub Ngawi Gunakan SDM Internal untuk Jaga Perlintasan KA

by Yoga Adhitama  - Espos.id Jatim  -  Senin, 30 September 2024 - 19:28 WIB

ESPOS.ID - Perlintasan sebidang Kereta Api (KA) berpalang pintu di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang selesai dibangun oleh Pemkab Ngawi, Senin (30/9/2024).(Solopos.com/Yoga Adhitama)

Esposin, NGAWI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ngawi membutuhkan sekitar 42 tenaga penjaga perlintasan Kereta Api (KA) sebidang. Kebutuhan itu menyusul dibangunnya tujuh palang pintu baru yang sebagaian besar dalam proses pembangunan.

Ketujuh proyek pembangunan itu diakomodasi bersama antara Pemkab Ngawi dan Pemprov Jawa Timur. Saat ini total perlintasan kereta tanpa palang pintu masih ada enam titik di Kabupaten Ngawi.

Advertisement

Menanggapi hal itu, Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, mengatakan pihaknya menyarankan agar Dishub Ngawi terlebih dahulu menerjunkan personel dari internal melalui proses Diklat terlebih dahulu. Jika masih kurang, Pemkab akan meminta tenaga dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk diperbantukan.

“Kami minta inventarisasi SDM yang dimiliki Dishub. Kalau masih kurang, koordinasi dengan perangkat daerah lain untuk memenuhi kebutuhan idealnya,” ungkapnya kepada Espos Jumat (27/8/2024) lalu.

Advertisement

Sekda menegaskan, pihaknya belum berencana untuk membuka lowongan bagi masyarakat umum. Meski demikian, sudah dipersiapkan berbagai rencana jika kebutuhan personel penjaga palang pintu itu belum terpenuhi.

“Kita tidak menjanjikan untuk rekrutmen dari luar, saat ini kita efisienkan dulu baik dari internal Dishub maupun di OPD-OPD yang lain,” imbuhnya.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ngawi, Anang Heri Prabowo, mengatakan pihaknya saat ini tengah merombak formasi para pekerja di jajaran inernalnya. Mereka sebagian akan diperbantukan untuk menjaga tujuh perlintasan palang pintu yang rencananya akan selesai pembangunan pada akhir tahun ini.

“Sementara ini berhubung belum ada tambahan penjaga palang pintu, kami manfaatkan teman-teman dari Dishub yang ada dan kita Diklatkan kurang lebih satu minggu [pekan] dulu untuk pembekalan,” ungkapnya kepada Espos melalui sambungan selulernya, Senin (30/9/2024).

Anang berharap ke depan ada penambahan personel agar tidak mengganggu kinerja bidang yang lain. Pihaknya juga sudah menyampaikan usulannya kepada Pemkab Ngawi yang ingin merekrut puluhan penjaga palang perlintasan kereta sebidang.

“Harapan kami ke depannya ada penambahan SDM untuk menjaga palang pintu, karena satu palang pintu kita butuh enam orang. Sementara yang baru dibangun ini ada tujuh palang pintu. Tentu personil kami kurang,” kata dia.  

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif