regional
Langganan

Tahukah Anda? Ini Alasan Kebumen Mendapat Julukan Kota Lawet - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Imam Yuda Saputra  - Espos.id Jateng  -  Rabu, 8 Juni 2022 - 16:08 WIB

ESPOS.ID - Tugu Lawet, simbol kemakmuran rakyat Kebumen (Instagram/@kebumen_asik)

Esposin, KEBUMEN -- Kabupaten Kebumen yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memiliki julukan yang unik, yakni Kota Lawet. Lantas, apakah yang mendasari julukan Kota Lawet ini disematkan kepada Kebumen.

Dikutip dari laman Kebumenkab.go.id, Kebumen merupakan salah satu daerah penghasil sarang burung walet, atau yang dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama lawet. Dari sarang burung lawet, ini Kebumen memperoleh pendapatan tertinggi. Oleh karenanya, tak heran jika burung lawet atau walet dijadikan salah satu lambang Kabupaten Kebumen.

Advertisement

Sarang burung walet atau lawet terkenal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Sarang burung walet dipercaya memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga mampu mencegah penyakit kanker. Selain itu, sarang burung lawet juga mengandung glikoprotein yang tinggi guna meregenerasi kolagen, yang dipercaya mampu menghaluskan dan mencerahkan kulit.

Oleh karena harganya yang mahal karena memiliki khasiat yang tinggi bagi kesehatan, banyak warga Kebumen yang menjadi pemburu sarang burung lawet. Mereka biasa mencari sarang burung lawet di gua-gua yang terletak di tebing karang pesisir selatan seperti di Kecamatan Ayah dan Buayan.

Bahkan karena saking banyaknya masyarakat Kebumen yang menjadi pemburu sarang burung lawet, pemerintah setempat pun membuat sebuah tugu, yang dinamai Tugu Lawet.

Advertisement

Baca juga: Asal Usul Nama Kebumen, Berikut Sejarah dan Kisahnya

Tugu Lawet yang didirikan sejak tahun 1975 ini terletak di simpang empat pusat Kota Kebumen. Dikutip dari Wikipedia, Tugu Lawet ini dibuat untuk menggambarkan aktivitas serta perjuangan para pengunduh sarang burung lawet di gua-gua pada tebing karang pesisir selatan. Perjuangan para pengunduh ini sangat berisiko dan mengancam keselamatan nyawa.

Tugu Lawet memiliki tinggi sekitar 15 meter, dengan bentuk tidak beraturan yang menggambarkan kontur karang pesisir selatan Kebumen. Terdapat lima patung manusia di tugu ini yang menggambarkan para pengunduh sarang burung lawet.

Advertisement

Tugu Lawet ini dulunya juga dianggap simbol kemakmuran Kebumen dan mempertegas julukan Kebumen sebagai Kota Lawet. Meski demikian, kabarnya keberadaan sarang burung lawet atau walet di Kebumen ini semakin menipis menyusul eksploitasi yang besar-besaran dari para pengunduh.

Baca juga: Asal Usul Pantai Ayah Kebumen, Pintu Gerbang Kerajaan Nyi Roro Kidul

Kendati demikian, julukan Kota Lawet masih tetap disandang Kebumen. Julukan ini pun sepertinya akan terus disematkan kepada Kebumen, meskipun keberadaan sarang burung lawet semakin menipis.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif