regional
Langganan

Seru! Ribuan Orang Berburu Ikan saat Kolam PLTA Jelok-Timo Semarang Dikuras - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hawin Alaina  - Espos.id Jateng  -  Senin, 5 Agustus 2024 - 16:23 WIB

ESPOS.ID - Suasana ribuan orang mencari ikan saat Kolam tampungan harian PLTA Jelok-Timo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dikuras, Senin (5/8/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Esposin, SEMARANG – Ribuan orang dari berbagai daerah berbondong-bondong memadati kolam tampungan harian PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Jelok-Timo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (5/8/2024). Mereka datang sejak pagi hari untuk berburu ikan di kolam PLTA yang dikuras untuk dilakukan pembersihan.

Menggunakan alat penangkap ikan seperti jaring, seser, maupun tangan kosong, ribuan warga turun ke kolam yang airnya sudah surut. Banyaknya pencari ikan juga menjadi ajang tontonan tersendiri bagi pengunjung yang datang hanya untuk melihat.

Advertisement

Salah seorang pencari ikan asal Salatiga, Solikin, menyebut tradisi mencari ikan saat kolam PLTA Jelok-Timo dikuras tersebut berlangsung setiap dua tahun sekali. Setiap tahunnya acara ini sangat ditunggu oleh warga.

“Sangat menunggu [kolam PLTA dikuras]. Saya tadi berangkat pagi-pagi agar dapat spot untuk jaring yang bagus,” ungkap Solikin kepada Esposin, Senin (5/8/2024).

Dalam beberapa jam menjaring, kata Solikin, dirinya berhasil mendapatkan belasan kilogram ikan emas, mujair, tawes, kalper, dan lainnya. Hasil tangkapan itu sebagian akan langsung dijual dan sebagian lagi dibawa pulang.

Advertisement

“Karena dapat banyak ada yang saya jual ke tetangga nanti, dan ada yang saya konsumsi sendiri,” kata Solikin.

Sementara itu, pencari ikan asal Kendal, Riyadi, mengaku sengaja datang sejak pagi hari bersama delapan orang temannya. Secara bergantian mereka menangkap ikan dengan jaring berukuran cukup besar.

“Memang sengaja ke sini untuk cari ikan ramai-ramai. Nanti hasilnya dikumpulin jadi satu dan sebagian besar akan langsung dijual,” bebernya.

Advertisement

Riyadi menyebut, dirinya memang menunggu tradisi tangkap ikan di PLTA Jelok-Timo ini. Sebab, ikan-ikan yang ada di tempat tersebut besar-besar.

“Ke sini karena ikannya besar-besar, untuk biaya masuk hanya Rp50.000 saja. Bisa cari ikan dari pagi sampai sore,” tandasnya.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif