regional
Langganan

Seorang Wanita Dianiaya hingga Meninggal di Ponorogo, Tubuh Penuh Luka Tusukan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Abdul Jalil  - Espos.id Regional  -  Minggu, 16 April 2023 - 16:36 WIB

ESPOS.ID - Lokasi penemuan seorang wanita yang dianiaya secara keji hingga meninggal dunia di Kelurahan Tonatan, Ponorogo. (Istimewa)

Esposin, PONOROGO -- Seorang perempuan berusia paruh baya ditemukan tergeletak di pinggir jalan Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (16/4/2023). Perempuan berinisial SW itu ditemukan dalam kondisi luka tusuk di tubuhnya.

Perempuan berusia 50 tahun asal Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo, itu ditemukan oleh anaknya sendiri. Perempuan itu ditemukan sesaat setelah mengalami penganiayaan. Korban sempat menghubungi anaknya.

Advertisement

Tidak ada yang mengetahui aksi penganiayaan yang dialami korban, karena lokasi kejadian sepi dan berada di pinggir sawah.

Kapolsek Ponorogo, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, mengatakan wanita malang itu saat ditemukan dalam kondisi masih hidup dan sadar. Bahkan setelah dianiaya oleh pelaku, korban sempat meminta pertolongan melalui telepon kepada anaknya.

Advertisement

Kapolsek Ponorogo, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, mengatakan wanita malang itu saat ditemukan dalam kondisi masih hidup dan sadar. Bahkan setelah dianiaya oleh pelaku, korban sempat meminta pertolongan melalui telepon kepada anaknya.

“Korban sempat dirawta di RSUD dr Harjono. Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 WIB,” kata dia.

Sahid menyampaikan untuk pelaku penganiayaan yang berjung pada korban meninggal dunia itu masih diburu polisi. Terkait identitas pelaku, polisi telah mengantonginya.

Advertisement

Dari pemeriksaan sementara, korban mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian tubuhnya.

Sahid menuturkan korban menderita luka tusuk pada bagian dada sebanyak tiga luka tusukan, dua luka tusukan pada perut, satu luka tusuk pada leher, dan satu sayatan pada pergelangan tangan kiri.

“Korban saat ini disemayamkan di kamar jenazah RSUD dr Harjono untuk kebutuhan autopsi,” jelas dia.

Advertisement

Terkait motif penganiayaan itu, polisi belum mengetahui secara pasti.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif