regional
Langganan

SEKOLAH 5 HARI : Tak Semua Sekolah di Sleman Siap - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Sekar Langit Nariswari Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 15 Juni 2017 - 18:55 WIB

ESPOS.ID - Foto ilustrasi (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pelaksanaan sekolah 5 hari dirasa masih belum siap diterapkan di semua sekolah di Sleman

 

Harianregional.com, SLEMAN-Pelaksanaan sekolah 5 hari dirasa masih belum siap diterapkan di semua sekolah di Sleman. Aspek biaya terkait peningkatan sarana dan prasarana sekolah dinilai masih menjadi hambatan utama.

Advertisement

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Arif Haryono mengaku belum menerima pemberitahuan resmi soal kebijakan baru tersebut. "Belum terima, baru lewat media tapi memang perlu kesiapan dan tidak semua sekolah siap,"ujarnya pada Rabu (14/6/2017).

Karena itu,menurutnya ada sejumlah hal yang harus diperbaiki khususnya terkait sarpras sebagaia media pembelajaran. Dampaknya ada pembiayaan yamg harus dikeluarkan demi kegiatan belajar mengajar tambahan tersebut, salah satunya biaya makan siang siswa.

Arif menyebutkan sudah ada sejumlah sekolah di Sleman yang sebenarnya menerapkan hal ini salah satunya Budi Mulia. Namun memang baru sebagian kecil dari total sekolah yang ada di Sleman.

Advertisement

Karena itu, sistem baru ini mungkin akan ditawarkan dahulu kepada sejumlah sekolah yang dinilai memiliki daya dukung memadai, baik dari SDM maupun infrastruktur.

Terpisah, Mujiono, Kepala Sekolah SMK 1 Cangkringan mengatakan pasti akan mematuhi aturan baru tersebut jika sudah ditetapkan. "Kalau itu aturannya ya kita mesti taati meskipun saya harus percepat penyediaan infrastruktur sekolah," jelasnya.

Infrastruktur yang dimaksud salah satunya kantin sekolah dengan daya tampung yang memadai, kebersihan, dan keragaman makanan sehat. Ia juga menilai persiapan dengan merubah pola pikir guru dan karyawan sekolah juga sama pentingnya untuk dilakukan.

Advertisement

Pasalnya, dengan jam belajar yang terasa lebih panjang maka siswa pasti harus mendapatkan perhatian yang lebih di awal pelaksanaan program ini. Selain itu, guru dan karyawan juga harus mulai terbiasa dengan jam kerja pagi hingga sore hari.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif