regional
Langganan

Sandera Korban dengan Celurit, Begal di Sumenep Ditembak Mati Polisi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Regional  -  Senin, 14 Maret 2022 - 23:29 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi begal (JIBI/Dok)

Esposin, SUMENEP -- Seorang begal yang hendak merampas sepeda motor warga ditembak mati oleh aparat Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur. Polisi akhirnya menembak begal tersebut karena membawa senjata tajam jenis celurit.

Begal yang terpaksa ditembak polisi itu berinisial HM, 24, warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Gandin, Sumenep. Sedangkan perempuan yang hendak dibegal dan disandera dengan menggunakan celurit itu merupakan warga Kolor, Sumenep.

Advertisement

Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan petugas terpaksa menembak pelaku begal karena tindakannya yang membahayakan. Termasuk tidak mengindahkan permintaan polisi agar menyerahkan diri.

Baca Juga: Lokomotif dan Gerbong Rusak, KAI Tuntut PO Harapan Jaya Rp443 Juta

“Karena peringatan tidak diindahkan maka petugas terpaksa bertindak dengan memberikan tembakan,” kata Widi melalui keterang pers, Senin (14/3/2022).

Advertisement

Dia menuturkan insiden penembakan pelaku begal itu terjadi di depan toko di Perumahan Bumi Sumekar, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, pada Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

“Kejadiannya di depan Toko Swalayan Sakinah,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Dalam beberapa video yang beredar di aplikasi WhatsApp terlihat aksi penembakan oleh petugas dilakukan lebih dari satu kali.

Advertisement

Baca Juga: Hujan 3 Jam Sebabkan Sejumlah Titik di Kota Malang Kebanjiran

Meski korban sudah terkapar dan tidak berdaya, petugas masih melakaukan penembakan. “Karena anggota khawatir dia ini melarikan diri,” kata dia.

Saat dalam kondisi tidak berdaya itu, polisi langsung membawa pelaku ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan yang bersangkutan meninggal dunia.

“Si begal ini tidak meninggal di temapt, akan tetapi dalam perjalanan saat hendak dibawa ke rumah sakit,” kata Widi.

Menurut Widiarti, tindakan yang dilakukan petugas sudah terukur dan sesuai prosedur.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif