regional
Langganan

RENOVASI PASAR di Sleman Butuh Dukungan Swasta - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Garth Antaqona Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 17 Januari 2013 - 21:25 WIB

ESPOS.ID - Petugas Dinas Pasar Sleman meninjau Pasar Pakem, Kamis (17/1/2013). (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

Petugas Dinas Pasar Sleman meninjau Pasar Pakem, Kamis (17/1/2013). (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

SLEMAN—Adanya upaya pihak swasta untuk ikut membantu memperbaiki pasar tradisional dalam program corporate social responsibility (CSR) direspons baik Pemerintah Kabupaten Sleman.

Advertisement

Kepala Dinas Pasar Sleman Tri Endah Yetnani mengungkapkan, di Kabupaten Sleman masih banyak pasar tradisional yang membutuhkan perhatian.

Dari 41 pasar tradisional yang tersebar di seluruh Sleman, 50% di antaranya memiliki bangunan yang buruk.

Untuk memperbaiki pasar, dibutuhkan anggaran yang besar. Peran pemerintah saja tidak cukup untuk membenahi pasar dalam waktu yang bersamaan, sehingga dibutuhkan sinergi berbagai elemen untuk berpartisipasi, di antaranya peran serta perusahaan swasta dalam membangun pasar.

Advertisement

“Jika bangunannya baik, maka geliat perekonomian di dalam pasar akan meningkat. Ini membutuhkan peran serta banyak pihak,” ungkap Tri Endah Yetnani, Kamis (17/1/2013) sesuai penyerahan bantuan pasar dari PT Unilever di Pasar Pakem, Sleman.

Asisten CD Finance Manager PT Unilever Indonesia, Koen Utomo, mengatakan Unilever Indonesia sebagai salah satu perusahaan swasta cukup mengerti kebutuhan masyarakat.

Dalam kegiatan yang masuk dalam CSR program pasar sehat, perusahaan memberikan bantuan secara langsung, dengan perbaikan fisik pasar, di antaranya pembenahan lantai, atap, penerangan serta pembenahan sanitasi pas

Advertisement

Dalam program CSR yang sudah di laksanakan sejak 2005, sudah banyak aspek yang disentuh. Beberapa pasar pun, sudah mendapatkan bantuan perbaikan, di antaranya  Pasar Pakem, Pasar Condongcatur, Pasar Sambilegi.

Linawati, pedagang sayuran di Pasar Pakem mengatakan, program CSR masuk pasar cukup menguntung pedagang, karena mereka mendapatkan tempat yang bersih, suasana yang nyaman tanpa mengeluarkan uang.

“Sekarang tempat kami berdagang tambah nyaman dan semakin banyak pengunjung,” kata Lina.

Advertisement
Rochimawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Pasar Di Sleman
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif