by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Kamis, 15 Februari 2024 - 13:04 WIB
Esposin, SEMARANG – Jawa Tengah (Jateng) yang selama ini diklaim sebagai “Kandang Banteng” lantaran selalu menjadi lumbung suara bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sepertinya harus tersungkur pada pemungutan suara Pilpres 2024 yang digelar Rabu (14/2/2024).
Sebab, hasil real count yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui laman internet resminya menempatkan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atau bahkan berada di atas angin.
Dilansir dari laman internet resmi KPU di pemilu2024.kpu.go.id, Prabowo-Gibran hingga Kamis (15/2/2024) pukul 09.00 WIB masih memimpin dengan torehan 2.648.342 suara atau 52,66 persen.
Sementara Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan torehan 1.726.124 suara atau 34.32 persen. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin berada di urutan ketiga dengan raihan 655.014 suara atau 13.02 persen.
Sementara Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan torehan 1.726.124 suara atau 34.32 persen. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin berada di urutan ketiga dengan raihan 655.014 suara atau 13.02 persen.
Tak hanya itu, hitung cepat atau real count di laman KPU ini pun menempatkan perolehan suara Prabowo-Gibran di Jateng berada di atas angin.
Sebab, dari 35 kabupaten/kota, calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 itu hampir menyapu bersih perolehan suara atau unggul di 33 daerah hingga Kamis pagi.
Di Wonogiri, Prabowo-Gibran meraih 50.014 suara, atau kalah dari Ganjar-Mahfud yang meraih 60.278 suara. Sedangkan Anies-Muhaimin hanya memperoleh 11.516 suara.
Sementara di Boyolali Prabowo-Gibran meraih 83.111 suara, atau kalah dari Ganjar-Mahfud yang meraih 103.168 suara. Sedangkan Anies-Muhaimin hanya memperoleh 20.049 suara.
Kendati demikian, hasil real count KPU ini belum sepenuhnya selesai. Berdasarkan catatan di laman KPU itu, hingga pukul 09.00 WIB baru 64.659 dari 117.299 tenpat pemungutan suara (TPS) di Jateng yang menyelesaikan perhitungan suara. Dengan kata lain masih ada sekitar 55.12 persen TPS yang belum menyerahkan hasil perhitungan suara.