by Abdul Jalil Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Selasa, 12 April 2016 - 18:05 WIB
Madiunpos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Selasa (12/4/2016), membongkar seluruh bangunan yang ada di bekas lokalisasi Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur.
Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan penutupan lokalisasi tersebut yang dilakukan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pertengahan 2015 lalu.
Dengan dibongkarnya seluruh bangunan di bekas lokalisasi Kedung Banteng dipastikan kegiatan prostitusi yang dilakukan secara terselubung pascapenutupan tidak bisa dilakukan di tempat itu lagi.
Pemkab menyiapkan dua alat berat untuk membongkar seluruh bangunan yang ada.
Pengamatan Madiunpos.com di lokasi pembongkaran, bangunan yang dibongkar tersebut memiliki cat berwarna cerah, seperti merah muda, hijau, kuning, dan lainnya. Di kompleks tersebut, jalan yang menghubungkan antarrumah juga terlihat telah dipaving.
Menurut warga Desa Kedung Banteng, Sulistyo, kompleks lokalisasi ini pernah jaya dan banyak orang yang datang ke lokasi tersebut dengan berbagai tujuan. Namun, saat ini tempat tersebut telah dihancurkan dan tidak akan ada lagi tempat prostitusi di wilayah itu.
“Ya nanti wilayah Kedung Banteng akan sepi karena tidak ada tempat lokalisasi. Tetapi, itu justru lebih baik supaya di wilayah ini bebas dari kegiatan prostitusi,” ujar dia saat berbincang dengan Madiunpos.com.
Berikut detik-detik pembongkaran bangunan di bekas lokalisasi Kedung Banteng: