by Abdul Hamied Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 27 Mei 2012 - 17:45 WIB
KULONPROGO—Program ketahanan pangan lokal yang digembar-gemborkan pemerintah dinilai masih jalan di tempat.
Wakil Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mekarsari, Dusun Gegunung, Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Agus Purwanto mengatakan, hingga kini bukti konkret untuk meningkatkan produktifitas panganan lokal belum dirasakan para produsen makanan.
“Dukungan terkait program peningkatan panganan lokal masih hanya sebatas wacana dan belum pada tindakan konkret,” ujar Agus, Minggu (27/5).
Akibatnya, sambung Agus, sampai saat ini produk makanan lokal seperti ubi-ubian, jagung, kacang-kacangan dan sebagainya, semakin tergusur makanan-makanan modern.
Menurut Agus, KSM Mekarsari merupakan salah satu kelompok masyarakat tani yang membudidayakan beragam jenis umbi-umbian lokal termasuk ganyong, suwek dan ketela.
Berdiri sejak 2002 lalu, hingga kini mereka terus melakukan inovasi. Salah satunya, menerima paket wisata alam bagi masyarakat yang ingin mengetahui proses pembuatan umbi-umbian menjadi beragam jenis makanan.(ali)