by Amiruddin Zuhri Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 31 Mei 2012 - 12:36 WIB
ESPOS.ID - ikan tuna (environment.nationalgeographic.com)
JOGJA—Produksi tuna di Indonesia terus menurun dari tahun ke tahun. Padahal selama ini Indonesia merupakan pemasok tuna terbesar se-ASEAN dengan produksi 141.774 ton pada 2011.
Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Saut P Hutagalung mengakui adanya penurunan produksi tuna dari tahun ke tahun.
“Salah satu faktornya karena perubahan iklim,” katanya, sesaat setelah pembukaan The 2nd ASEAN Tuna Working Group Meeting yang berlangsung di Hotel Ina Garuda, Jogja, Kamis (31/5).
Delegasi dari Vietnam, Nguyen Viet Manh mengatakan, negaranya juga menghadapi berbagai masalah terkait produksi tuna. Dia berharap dalam pertemuan ini akan didapat kesepakatan bersama yang menguntungkan semua negara anggota ASEAN.
“Kami pada Agustus nanti juga akan menggelar pertemuan khusus untuk membahas masalah tuna ini,” katanya.
Sedangkan Malaysia dengan produksi tuna yang mencapai sekitar 56.000 ton juga punya harapan besar. Mereka menyatakan komitmen untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan sektor yang memang menjadi andalan tersebut.
“Kami komitmen atas masalah ini. Karena tuna bagaimanapun memberi sumbangan ekonomi dari tingkat nelayan hingga negara, bahkan kawasan regional.