by Endro Guntoro Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 9 Januari 2014 - 17:28 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi pemberian surat bukti pelanggaran (tilang) ketentuan lalu lintas. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianregional.com, BANTUL – Kepolisian Sektor Bambanglipura menggelar kegiatan penyuluhan kalangan remaja pelajar yang rentan mulai mengenal berbagai bentuk jenis kejahatan, penyakit masyarakat serta gangguan ketertiban umum.
Penyuluhan tingkat pelajar SMP akan terus dilakukan bergiliran di Bambanglipura sebagai bentuk pendidikan pengetahun hukum untuk kalangan remaja.
Kapolsek Bambanglipura AKP Yayan mengatakan, sosialisasi dan penyuluhan cukup penting diberikan bagi kalangan pelajar setingkat SMP untuk mendasari pengetahuan remaja sebelum menginjak usia muda.
“Penyuluhan melalui Petugas Babinkamtibmas ini penting kami berikan agar remaja tidak terjerumus pada perilaku melanggar hukum,” kata Kapolsek, Rabu (8/1/2014).
Penyuluhan dan sosialisasi pelajar putaran pertama di mulai dari SMP Kanisius Ganjuran yang akan berlanjut ke SMP lain. Narasumber dari petugas gabungan Satlantas dan Bimas yakni Ipda Sugiyono, Ipda Hadi Prayitno dan Aiptu Tukijan menyangkut ragam tema seperti kenakalan remaja dan bahaya narkoba, perilaku disiplin lalu lintas di jalan raya.
Yayan berharap pelajar mendasari diri dengan pemahaman yang benar sehingga tidak terjerumus dalam tindakan melawan hukum seperti maraknya peredaran narkoba atau persa miras, tawuran dan kegiatan melawan hukum lainnya.
“Jangan sampai bertemu dengan polisi ikarana tersandung masalah hukum. Jangan kira remaja melanggar hukum mudah dimaafkan. Polisi tetap bisa memproses sesuai hukum berlaku. Jadi jangan isi masa remaja dengan hal-hal yang negatif apalagi melawan hukum,” jelas Kapolsek.