by Jumali Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 20 Agustus 2013 - 03:01 WIB
Harianregional.com, JOGJA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat telah terjadi pergeseran pola peredaran narkoba.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DIY, Sumardiyono mengatakan dalam beberapa tahun lalu, para pengedar memilih jalur udara untuk memasukkan narkoba, kini tren itu mulai ditinggalkan.
"Karena penjagaan di udara yang cukup tinggi, saat ini terjadi pergeseran. Mereka lebih banyak menggunakan jasa kereta api dan angkutan darat," katanya, Minggu (18/8/2013).
Pada masa arus mudik dan balik Lebaran inilah, jaringan pengedar narkotika justru gencar beraksi.
Untuk itu, lanjut dia, BNNP DIY telah berkoordinasi dengan Polda setempat untuk memaksimalkan razia dan pengawasan.
Selain jalur kedatangan di stasiun, terminal dan bandara, razia juga dilakukan di tiga pintu gerbang masuk wilayah DIY.
"Selama ini ada tiga wilayah yang cukup rawan, yakni perbatasan Purworejo, Magelang dan Klaten. Namun paling rawan adalah di perbatasan dengan Purworejo," jelasnya.