by Hawin Alaina - Espos.id Jateng - Senin, 13 Mei 2024 - 12:50 WIB
Esposin, SALATIGA – Jalur perseorangan atau independen sepi peminat dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga.
Hal itu diketahui setelah sampai hari terakhir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Minggu (12/5/2024) tidak ada satupun pasangan calon yang mendaftarkan diri di kantor KPU Kota Salatiga.
Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan, pendaftaran jalur independen untuk Pilkada Salatiga telah ditutup pada Minggu (12/5/2024).
Namun sampai pukul 24.00 WIB tidak ada satupun pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftarkan diri.
Namun sampai pukul 24.00 WIB tidak ada satupun pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftarkan diri.
“Sampai dengan pengumuman dan pendaftaran tidak ditemukan atau nihil Paslon jalur independen yang mendaftar ke KPU,” kata Yesaya kepada Esposin, Senin (13/5/2024).
Dikatakan, sebelumnya KPU telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang hendak mencalonkan diri sebagai wali kota dan wakil wali kota Salatiga melalui jalur independen. Sosialisasi dilakukan mulai 21 Maret hingga 30 April 2024.
Sesuai aturan, bakal pasangan calon yang hendak mencalonkan diri lewat jalur independen harus mengumpulkan dukungan setidaknya 10% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Di Kota Salatiga sendiri membutuhkan sebanyak 14.267 dukungan jika hendak maju lewat jalur independen.
endaftaran akan dikirim ke DPP PDIP yang memutuskan. Mengenai posisi juga sama, jadi yang memasangkan nanti DPP karena maunya menang,” jelasnya.