by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 3 Desember 2013 - 14:41 WIB
Harianregional.com, JOGJA—Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat sepakat mendalami kasus perusakan makam-makam leluhur yang marak terjadi belakangan ini.
Perusakan makam Kanjeng Pangeran Purboyo I di kompleks Masjid Sulthoni, Wotgaleh, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Sabtu (23/11/2013) silam, membuat Kasunanan Surakarta turut prihatin.
"Di Wotgaleh jelas itu tuk-nya trah Mataram," kata Penghageng Pariwisata dan Museum II Kasunanan Surakarta, Kanjeng Raden Mas Haryo, Satriyo Hadinagoro, Senin (2/12/2013).
Satriyo bersama kerabat kasunanan mendatangi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat terkait perusakan makam itu. Mereka ditemui Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadiwinoto di Pracimosono, Kompleks Kraton.
Satriyo juga menyesalkan adanya perusakan petilasan trah Kraton lainnya, yakni makam Kiai Ageng Prawiro Purbo di Semaki, Umbulharjo. Purbo merupakan trah dari Sri Sultan Hamengku Buwono VI.
"Polisi harus turun tangan agar perusakan warisan budaya tidak berulang," pintanya.