by Jibi Harian Jogja Antara - Espos.id Jogja - Jumat, 6 Desember 2013 - 17:15 WIB
Harianregional.com, JOGJA- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta menengarai jaringan penyelundup narkotika melalui Bandara Internasional mulai merubah rute masuk setelah petugas beberapa kali berhasil menggagalkan penyelundupan barang haram tersebut.
"Ada kemungkinan jaringan internasional penyelundup narkoba mengubah rute, jika sebelumnya melalui Kuala Lumpur Malaysia, kini mencoba lewat Singapura. Namun upaya tersebut juga berhasil digagalkan," kata Kepala BNNP DIY, Budiharso, Kamis (5/12/2013).
Menurut dia, salah satu indikasi tersebut yakni tertangkapnya kurir sabu Esther Hulang, 41, warga Manipur, India di Bandara Internasional Adisutjipto Jogja, Senin (2/12/2013) menggunakan penerbangan dari Singapura.
"Sejak 2010 sebanyak sembilan kali penyelundupan narkotika melalui Bandara Adisutjipto menggunakan penerbangan Air Asia dari Kualalumpur. Namun, penyelundupan yang dilakukan Esther menggunakan pesawat Silk Air dari Singapura," katanya.
Ia mengatakan, perubahan rute itu dimungkinkan karena jaringan yang ada di Indonesia menilai kedatangan penumpang dari Kuala Lumpur mendapatkan perhatian pengawasan secara khusus.
"Pengawasan secara ketat dilakukan terhadap semua maskapai penerbangan dan tidak hanya dari Kuala Lumpur," katanya.