by R. Wibisono Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Senin, 6 Februari 2017 - 14:50 WIB
ESPOS.ID - Totok, 50, pedagang kelapa di Pasar Jatingaleh, Kota Semarang, Jateng dibacok mantan menantunya, Senin (6/2/2017). (Facebook.com- Heru Bae)
Searangpos.com, SEMARANG — Seorang pedagang kelapa bernama Totok, 50, dibacok di Pasar Jatingaleh, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (6/2/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku penganiayaan dengan modus operandi pembacokan itu tak lain adalah mantan menantu Totok yang diduga sakit hati.
Peristiwa pembacokan di Pasar Jatingaleh Kota Semarang itu dikonfirmasi Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Ayu. "Iya tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB di Pasar Jatingaleh," ungkapnya saat dihubungi Semarangpos.com melalui saluran telepon.
Retno memamparkan polisi masih mencari tahu motif di balik penganiayaan dengan modus operandi pembacokan yang terjadi di Pasar Jatingaleh Semarang itu tersebut. "Ini masih didalami, saya juga sedang laporan sama kapolres," pungkas Kapolsek Banyumanik.
Beberapa saksi mata yang membicarakan peristiwa tersebut di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang memaparkan motif pembacokan itu tak lain adalah rasa sakit hati. Pengguna akun Dani Sukarman yang mengaku sebagai tetangga korban pembacokan mengungkapkan motif di balik pembacokan tersebut.
"Tonggoku bro... mantan mertuo nek ngomong nylekit. Mantan menantu srik ati om. Gelap mata Bacok [Itu tetangga saya, mantan mertua bicaranya bikin sakit hati, mantan menantu sakit hati, gelap mata, bacok]," tulisnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, Totok, korban pembacokan itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Kota Semarang. Saat dibawa ke RSUP Kariadi diketahui korban masih bernyawa. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya