regional
Langganan

PEMULUNG TEWAS DIBUNUH : Tersangka Sering Menyendiri dan Jarang Bergaul - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Sunartono Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Senin, 26 Agustus 2013 - 15:07 WIB

ESPOS.ID - Seorang anak melihat lokasi pembunuhan yang telah dipasangi police line, Minggu (25/8/2013).

Seorang anak melihat lokasi pembunuhan yang telah dipasangi police line, Minggu (25/8/2013).

Harian Jogja.com, SLEMAN—Aris, 25, pemulung yang tinggal di rumah bedeng di Dusun Kledokan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, nekat menusuk perut rekannya Endra Gunawan, 45, hingga tewas, Minggu (25/8/2013) dinihari. Meski sempat melarikan diri, Aris kemudian berhasil ditangkap bahkan sempat dihajar warga.

Advertisement

Menurut pengakuan Aris yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Sat Reskrim Polres Sleman, dia nekat membunuh Endra hanya lantaran sakit hati korban sering berbuat seenaknya terhadap dirinya. Lalu bagaimana keseharian keduanya?

Menurut beberapa pemulung yang tinggal satu area dengan korban maupun pelaku di area persawahan Dusun Kledokan, Aris maupun Endra yang sama-sama berasal dari Jawa Barat, belum genap setahun tinggal di kawasan itu.

Menurut rekan korban bernama Yani, Endra tergolong baik dan taat menjalankan agama, serta akrab bergaul dengan sesama pemulung lainnya. Hal itu berbeda dengan tersangka Aris yang tidak pernah bergaul.

Advertisement

Aris sering menyendiri dan jarang bergaul. Aris datang ke komplek itu karena diajak seseorang bernama Sodik yang biasa membeli barang-barang rosokan. Sebelumnya mereka sering bertemu di kolong jembatan depan Hotel Jayakarta, Jogja .

"Kalau Aris saat lewat tidak pernah menyapa. Kalau Pak Endra dia masih sering ngobrol," ucap Yani saat ditemui Harian Jogja.com, Senin (26/8/2013).

Yani mengaku dia dan teman-temannya tak tahu latar belakang persoalan antara korban dan pelaku. Salah satu pemulung hanya sempat tahu saat korban dan pelaku terlibat percekcokan terkait penggunaan sepeda. Ketika itu Aris merusakkan rantai sepeda milik Endra. Korban kemudian mengeluarkan kata-kata kasar kepada Aris.

Advertisement
Advertisement
Yudi Kusdiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif