regional
Langganan

PEMBUNUHAN SLEMAN : Leher Korban Diduga Dijerat Kain - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sunartono Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Minggu, 16 November 2014 - 11:40 WIB

ESPOS.ID - Petugas Kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di perumahan elite, Taman Cemoro, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (14/11/2014) malam. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianregional.com, SLEMAN - Seorang ibu yang menjadi korban pembunuhan di Perumahan Taman Cemara, Maguwoharjo, Depok, Sleman diduga dijerat dengan kain sebelum dipukul. Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut sembari menunggu hasil otopsi.

Sebelumnya, seorang ibu bernama Sriyani Puji Rahayu, 51, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Blok H-11 Taman Cemara, Maguwoharjo, Jumat (14/11/2014) petang. Korban yang saat kejadian tinggal di rumah seorang diri, ditemukan kali pertama oleh putra sulungnya bernama Maya Dewi Aryani, 22, sepulang dari kuliah sekitar pukul 15.45 WIB.

Advertisement

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadir Reskrimum) Polda DIY, AKBP Djuhandhani menyatakan ada dugaan korban dijerat bagian lehernya menggunakan kain oleh pelaku. Hal itu kemungkinan dilakukan saat korban tengah duduk. Selain itu korban juga mendapatkan sejumlah pukulan di bagian kepala.

"Ditemukan kain untuk menutup, kemungkinan [dijerat] pakai kain," ungkapnya saat ditemui di lokasi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat (14/11/2014) malam.

Petugas kepolisian belum menemukan adanya indikasi perampokan dalam kasus tersebut. Pihaknya masih melakukan inventarisasi barang milik korban untuk mengetahui kemungkinan adanya yang hilang. Saat kejadian memang kunci pada pintu rumah korban yang berada di sisi kanan di garasi rumah berada di luar. Selain itu tidak ditemukan adanya kerusakan di pintu rumah korban.

Advertisement

"Barang-barang belum teridentifikasi, sehingga belum diketahui ada yang hilang atau tidak. Lemari memang terbuka tapi tidak dirusak," imbuhnya.

 

Advertisement
Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif