by Imam Yuda Saputra - Espos.id Jateng - Selasa, 3 September 2024 - 19:26 WIB
Esposin, SEMARANG - Solopos media Group (SMG) mengadakan pemantauan digital untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub) Jateng sepanjang Agustus 2024. Dari hasil pantaun itu, calon Wakil Gubernur (Cagub) Jateng, Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi, menjadi kandidat yang paling banyak dibicarakan warganet atau netizen.
SMG memantau percakapan digital dengan crawling data dari unggahan public di platform digital yaitu media online, media sosial, blog dan forum, pada periode 1-31 Agustus 2024. Sementara, penarikan data dilakukan pada 3 September 2024.
Dari hasil pemantauan itu diketahui jika Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi menjadi kandidat di Pilgub Jateng yang paling banyak dibicarakan warganet di berbagai platform digital, yakni 12.406 percakapan. Disusul Ahmad Luthfi dengan 9.063, Andika Perkasa 7.385, dan Taj Yasin dengan 4.344 percakapan. Percakapan tinggi untuk para kandidat terjadi saat pendaftaran mereka ke KPU Jateng.
Kendati demikian, jika dilihat dari pertumbuhan percakapan, Taj Yasin naik paling signifikan di angka 97,6%, disusul Andika Perkasa yang naik 83,5%. Sementara Hendrar Prihadi cenderung stabil, sedangkan jumlah percakapan terkait Ahmad Luthfi justru turun 37,9%.
Sementara dari sisi interaksi percakapan atau engagement, Andika Perkasa menjadi kandidat yang paling tinggi. Disusul Hendrar Prihadi, Ahmad Luthfi, dan Taj Yasin. Namun dari pertumbuhan engagement, persentase kenaikan tertinggi ada pada Taj Yasin, disusul Andika Perkasa, Hendrar Prihadi, dan Ahmad Luthfi.
Sementara Hendrar Prihadi atau Hendi paling banyak diperbincangkan di blog dan forum. Sedangkan di platform media sosial, yakni TikTok, Instagram, Facebook, dan Youtube, ketiga nama bersaing ketat yakni Andika Perkasa, Hendrar Prihadi, dan Ahmad Luthfi.
Sebagian besar percakapan terkait kandidat bersentimen positif, dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menunjukkan sentimen positif tertinggi. Sentimen netral juga cukup signifikan, terutama pada Hendrar Prihadi dan Andika Perkasa.
Sementara kata yang paling sering muncul dalam percakapan adalah pilkada, gubernur, pdip, kepala daerah, #pdiperjuangan. Sedangkan kata yang sering muncul dalam komentar adalah gubernur, politik, kapolda, dinasti, jakarta, dan warga.