Esposin, SEMARANG -- Koalisi Indonesi Maju (KIM) Plus memutuskan untuk mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur pada Pilgub Jateng 2024. Berikut profil jenderal polisi bintang tiga yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo.
KIM Plus yang beranggotakan Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI akhirnya memutuskan untuk mengusung Ahmad Luthfi, berpasangan dengan Taj Yasin sebagai cagub dan cawagub pada Pilgub Jateng 2024. Pasangan ini pun telah didaftarkan ke KPU Jateng pada Rabu (28/8/2024).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Diolah dari berbagai sumber, Ahmad Luthfi bukanlah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol). Pria kelahiran Surabaya, 22 November 1966, itu merupakan jebolan Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri tahun 2000.
Kendati demikian, kariernya di kepolisian terbilang mentereng. Ia pernah menjabat sebagai kapolres di sejumlah wilayah di Jateng, seperti Kapolres Batang pada tahun 2008 silam.
Seusai dari Kapolres Batang, Luthfi dimutasi sebagai Wakil Kepala Direktur (Wadir) Intelkam Polda Jateng pada tahun 2010. Setahun berikutnya, Luthfi dimutasi sebagai Wakapolresta Solo.
Berdinas di Solo rupanya menjadi awal kesuksesan Luthfi. Kala menjabat sebagai Wakapolresta, Kota Solo kala itu dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Kala Jokowi menjabat sebagai Presiden, Luthfi turut dipromosikan menjadi Kapolresta Solo. Namun pada tahun 2017, Ahmad Luthfi dipromosikn menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Baintelkam Polri.
Pada tahun 2018, Ahmad Luthfi Kembali dipromosikan menjabat sebagai Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Jateng dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Namun pada tahun 2020, Luthfi Kembali naik jabatan sebagai Kapolda Jateng menggantikan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Posisi Kapolda Jateng diemban Luthfi selama empat tahun hingga tahun 2024. Ia kemudian dipromosikan sebagai Irjen Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) menjelang masa pensiun pada Desember nanti.
Di sela menjabat Irjen Kemendag, Luthfi rupanya juga mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jateng 2024. Ia pun mengaku siap meninggalkan jabatannya sebagai Irjen Kemendag dan juga jenderal polisi bintang tiga jika nantinya telah ditetapkan KPU Jateng sebagai calon gubernur Jateng 2024.
"Sesuai ketentuan, kalua sudah penetapan paslon baru mundur [dari kepolisian]," kata Luthfi seusai mendaftar di KPU Jateng, Rabu lalu.