regional
Langganan

Pamer Tim di Semarang, Louvre Surabaya Tak Mau Jemawa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Imam Yuda Saputra  - Espos.id Regional  -  Jumat, 10 Januari 2020 - 20:50 WIB

ESPOS.ID - Para pemain dan ofisial tim basket Louvre Surabaya berfoto bersama di Hotel Harris Semarang, Kamis (9/1/2020) malam. Louvre akan menghadapi BPD DIY Bima Perkasa di laga perdana Indonesia Basketball League (IBL) 2020. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air, Indonesia Basketball League (IBL) segera dimulai. Persaingan 10 tim basket putra terbaik se-Indonesia itu akan diawali di GOR Sahabat Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat-Minggu (10-12/1/2020).

Dari 10 tim yang berlaga, satu di antaranya adalah Louvre Surabaya. Tim berjuluk Buaya Darat ini berstatus tim debutan.

Advertisement

Meski demikian, tim ini tidak bisa dianggap remeh. Bermaterikan pemain-pemain berpengalaman, seperti Daniel Wenas, Galank Gunawan, Dimaz Muharri, hingga Most Valuable Player (MVP) IBL musim lalu, Savon Goodman, tim ini pun layak diperhitungkan.

President Louvre Surabaya, Erick Herlangga, mengatakan ada enam pemain Louvre Surabaya yang pernah mengenakan cincin juara IBL. Kendati demikian, dirinya tak ingin jemawa dan hanya mematok target lolos babak play off.

“Kami ini tim baru. Persiapan hanya 49 hari. Target kami enggak muluk-muluk, lolos play off dulu. Setelah itu bicara yang lain. Sekarang, kami ingin fight dulu, terutama di Seri I IBL di Semarang,” kata Erick saat menggelar jumpa pers di Hotel Harris Semarang, Kamis (9/1/2019) malam.

Advertisement

Di Seri I IBL ini, Louvre Surabaya akan melakoni debutnya dengan menghadapi Bank BPD DIY Bima Perkasa, Jumat siang. Sehari berselang, giliran Prawira Bandung yang akan dihadapi Louvre Surabaya, Sabtu (11/1/2020).

Pelatih Louvre Surabaya, Andika Bedu, menyebut laga kontra Bank BPD DIY Bima Perkasa bakal menguras tenaga. Selain merupakan pertandingan perdana, timnya juga dihadapkan faktor chemistry atau mencari pakem permainan.

“Melawan Bima Perkasa akan jadi game alot bagi kami dan lawan. Tidak gampang, dua tim ini mencari kemenangan. Kami akan fokus di situ dulu, sebelum beralih melawan Prawira Bandung,” ujar mantan pelatih Hang Tuah itu.

Advertisement

Bedu mengatakan para pemainnya memang kenyang dari segi pengalaman. Meski demikian, persiapan yang singkat membuat kebugaran pemainnya patut dipertanyakan.

“Masalah di tim kami adalah kebugaran. Kami dikejar waktu dan sejauh ini terus meningkatkan kebugaran. Saya percaya dengan pemain muda, tapi persiapan sesingkat ini kami akan tampilkan pemain yang benar-benar siap,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif