by Newswire - Espos.id Regional - Jumat, 10 Juli 2020 - 00:03 WIB
Esposin, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menilai disiplin masyarakat soal protokol kesehatan Covid-19 turun di masa new normal akhir-akhir ini. Kemungkinan hal itu karena istilah new normal disalah artikan.
"Rata-rata soal keprotokolan sekarang mengalami decline yang cukup tajam, karena gegap gempita new normal baru itu banyak diartikan seperti sebelum Covid-19, gitu," kata Ganjar di Rumah Dinas Puri Gedeh, Semarang, Kamis (9/7/2020).
Ganjar berharap seluruh kepala daerah di Jateng tetap waspada apa pun status kerawanannya. Ia menegaskan saat ini meningkatkan disiplin masyarakat menjadi pekerjaan rumah yang penting untuk pemerintah daerah selama new normal.
WNA Prancis Cabuli 305 Anak Jakarta sejak Desember 2019
"Perlu protokol kesehatan yang tinggi. Maka nampak-nampaknya, disiplin ini masih jadi PR besar kita. Kenapa kemudian Kota Semarang Raya saya minta untuk melakukan pembatasan kegiatan masyarakat [PKM], itu karena kalau kita tidak mau melakukan pencegahan itu, orang merasa biasa-biasa saja," jelas Ganjar.
Ia mencontohkan situasi kesadaran protokol kesehatan yang menurun adalah di Simpang Lima Semarang ketika Minggu pagi. Ganjar mengatakan wali kota sudah bagus meniadakan car free day (CFD), namun kenyataannya warga tetap datang.
Buang Limbah di Bengawan Solo, Perusahaan Ini Terancam Ditutup
Ganjar menjelaskan dalam new normal ini pihaknya terus berkomunikasi soal disiplin masyarakat dengan kepala daerah. Salah satunya Jepara yang kini kasus corona-nya meningkat."Bisa tangani? Apa tindakannya? Apa kekurangannya? Kalau sulit telepon saya agar kita bisa melakukan backup," katanya.