regional
Langganan

MUSIM HUJAN : Sebuah Rumah Rusak Tertimpa Pohon Jati - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by David Kurniawan Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 15 Januari 2015 - 12:22 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah petugas dari TRC BPBD Gunungkidul membantu memerbaiki rumah Sugeng yang rusak akibat tertimpa pohon jati. Rabu (14/1/2015). (JIBI/Harian Jogja/dok.BPBD)

Musim hujan mengakibatkan pohon jati di Dusun Tegalmulyo roboh dan menimpa sebuah rumah.

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL – Sebuah rumah milik Sugeng,59, warga Dusun Tegalmulyo, Kepek, Wonosari rusak akibat tertimpa pohon jati, Rabu (14/1/2015) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sebab hanya merusak beberapa bagian rumah.

Advertisement

Robohnya pohon jati itu diduga karena embusan angin kencang yang disertai dengan hujan yang terus mengguyur sejak Selasa (13/1). Saat kejadian, kondisi rumah sedang kosong, sehingga tidak ditemukan korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Seperti bisanya, saat pagi kami pergi untuk bekerja. Kami juga baru tahu kalau rumah tertimpa pohon dari tetangga,” kata Sugeng, kemarin (14/1/2015).

Menurut dia, kerusakan terparah terjadi di bagian dapur. Sebab, posisinya tepat berada di dekat pohon jati yang ambruk.

Advertisement

“Pohon tidak sampai merobohkan rumah, hanya genting rumah pecah dan beberapa kayu patah,” paparnya.

Sugeng mengaku, setelah melihat kondisi rumah langsung melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tak berselang lama, tim reaksi cepat dari BPBD datang dengan membawa beberapa perlengkapan untuk mengevakuasi rumah dengan memotong pohon jati menjadi beberapa bagian.

Terpisah, Kepala Seksi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunungkidul Sutaryono mengatakan usai mendapat informasi, petugas langsung diterjunkan untuk memberikan bantuan.

Advertisement

“Langsung kami turunkan tim reaksi cepat untuk membantu proses evakuasi,” kata Sutaryono, kemarin.

Menurut dia, proses evakuasi berjalan lancar. Pasalnya, pohon yang tumbang tidak terlalu besar, sehingga bisa cepat selesai.

“Kita butuh waktu sekitar satu jam untuk memastikan kondisi rumah benar-benar aman untuk ditinggali,” katanya.

Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif