by Imam Yuda Saputra - Espos.id Jateng - Rabu, 22 September 2021 - 14:26 WIB
Esposin, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memerintah seluruh pemerintah daerah di wilayahnya untuk melakukan random test atau tes acak Covid-19 di sekolah-sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Instruksi tersebut dikeluarkan Ganjar menyusul munculnya kasus penularan atau klaster Covid-19 dari kegiatan PTM di sebuah sekolah di Kabupaten Purbalingga. Klaster PTM di Purbalingga itu terjadi di SMPN 4 Mrebet. Total ada sekitar 90 siswa dari klaster tersebut yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Ganjar menyatakan sudah memerintahkan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, untuk melakukan tracing terhadap 90 siswa itu.
“Bupati juga sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semua. Saya minta dilakukan tracing, dicari penyebab dari mana, masuknya seperti apa, agar bisa segera tertangani,” ujar Ganjar di kantornya, Rabu (22/9/2021).Ganjar mengatakan kasus Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah di Jateng untuk lebih berhati-hati. Pihaknya sudah mengecek, dan diketahui bahwa sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar PTM tanpa izin.
"Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau," ucapnya.
Ganjar meminta setiap daerah tegas mengambil tindakan jika ada sekolah yang menggelar PTM tanpa izin. Ganjar meminta daerah tidak segan-segan untuk membubarkan PTM jika belum izin.
Baca Juga: 69 Orang Terkonfirmasi Covid-19, Klaster PTM di Jateng?
Ganjar juga sudah memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan random tes di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu. Hal itu penting agar bisa diketahui perkembangan PTM saat ini.
"Saya minta segera dilakukan random tes dalam waktu-waktu tertentu. Agar kita bisa mengetahui kondisinya," ucapnya.