by Novi Tyas Anggraini - Espos.id Jateng - Rabu, 28 Juni 2023 - 14:28 WIB
ESPOS.ID - Museum Soesilo Soedarman Cilacap. (Istimewa/bambangirwantoripto.com)
Esposin, CILACAP -- Selain berkunjung ke wisata pantai, menjelajah tempat bersejarah di Cilacap juga bisa jadi alternatif tujuan liburanmu.
Salah satunya berkunjung ke Museum Soesilo Soedarman yang berlokasi di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Terlebih bagi pecinta sejarah, mungkin mengisi waktu libur dengan pergi ke museum adalah hal yang mengasyikkan.
Tak sedikit yang tahu jika penamaan Museum Soesilo Soedarman diambil dari nama jenderal asli Cilacap yang terkenal menjadi menteri pada era orde baru.
Dikutip dari visitjawatengah.regionalprov.go.id, ia lahir di Desa Nusajati, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap pada 10 November 1928 dan wafat pada 18 Desember 1997. Ia dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Dikutip dari visitjawatengah.regionalprov.go.id, ia lahir di Desa Nusajati, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap pada 10 November 1928 dan wafat pada 18 Desember 1997. Ia dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Di museum ini terdapat banyak koleksi barang peninggalan dan foto perjalanan hidup Soesilo Soedarman. Khususnya ketika ia menjabat sebagai TNI hingga kariernya menjadi menteri.
Di Museum Soesilo Soedarman ini akan lebih banyak dijumpai benda-benda seputar militer. Sebab Soesilo Soedarman juga merupakan salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Yogyakarta angkatan pertama.
Di dalamnya menyimpan berbagai macam benda pribadi Soesilo Soedarman. Di antaranya tempat tidur, baju dinas, bukti penghargaan, senjata kaliber kecil, hingga kendaraan lapis baja.
Selain itu, museum ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dan ruang baca, kolam renang, dan sarana permainan anak-anak.
Banyak dipajang pula kliping dan foto-foto kegiatan Soesilo Soedarman semasa hidup. Soesilo Soedarman pernah menjabat sebagai Duta Besar RI di Amerika Serikat tahun 1985-1988.
Soesilo Soedarman juga pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi tahun 1988-1993. Selanjutnya, ia menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan tahun 1993 sampai wafat.