by Novi Tyas Anggraini - Espos.id Jateng - Jumat, 24 Maret 2023 - 21:24 WIB
Esposin, PEMALANG -- Saat lewat Pemalang, tidak ada salahnya mampir sebentar mencicipi makanan khasnya satu ini. Namanya lontong dekem, kuliner yang identik dengan sajian satai yang mengiringinya.
Dari namanya saja cukup menarik. Nama lontong dekem berasal gabungan dua kata yaitu lontong dan dekem.
Lontong adalah makanan dari beras berbentuk panjang yang dibungkus daun pisang. Sedangkan dekem dalam bahasa Jawa berarti posisi duduk di lantai dengan kaki tertekuk. Jadi lontong dekem merupakan aktivitas makan lontong yang dinikmati dengan posisi duduk dekem.
Melansir dari visitjawatengah.regionalprov.go.id, dalam satu porsi lontong dekem terdiri dari irisan lontong, kuah santan berwarna kuning seperti gulai, ditaburi serundeng kelapa, kerupuk yang diremuk dan bawang goreng. Nikmatnya lagi, dalam penyajiannya biasa disajikan bersama satai ayam.
Ada dua jenis satai ayam yang disediakan, yaitu satai goreng dan berkuah. Satai goreng bersifat kering dengan taburan serundeng manis gurih. Sementara satai berkuah adalah satai goreng yang disajikan bersama kuah kental santan serta ditaburi serundeng.
Kerupuk yang digunakan juga bukan kerupuk biasa, taburannya menggunakan kerupuk mi yang merupakan salah satu camilan khasnya wilayah pantura. Berbeda dengan lontong sayur, potongan lontong dekem dibuat lebih besar-besar.
Dalam sajian lontong dekem juga diberi campuran daging bebek dengan kuah yang lebih encer yang membuatnya semakin istimewa.
Lontong bungkus daun pisangnya sendiri juga memiliki cita rasa yang khas. Teksturnya lembut dan beraroma daun pisang sangat menarik untuk dicoba.
Soal rasa tidak perlu diragukan lagi, kombinasi pedas dan gurih dari kuahnya bersama lontong dan lauk satainya menambah kenikmatan tersendiri setiap kali mencicipinya. Harga per porsi lontong dekem juga sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp12.000 dengan harga satai terpisah.