regional
Langganan

Mantab! Kota Semarang Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri & Nasional

by Brand Content  - Espos.id Jateng  -  Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:14 WIB

ESPOS.ID - Sebanyak tiga sekolah di Semarang menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri maupun Sekolah Adiwiyata Nasional dari KLHK. (Istimewa/Pemkot Semarang)

Esposin, SEMARANG -- Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK). Penghargaan itu diserahkan Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, kepada tiga sekolah di Kota Semarang di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Ketiga sekolah yang berhasil meraih penghargaan prestisius bidang lingkungan itu adalah SMP Negeri 31 Semarang dan SMA Negeri 4 Semarang dengan predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri, serta SD Islam Al Azhar 14 Semarang dengan predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Penghargaan diberikan kepada sekolah-sekolah yang sukses menjalankan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) secara edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Advertisement

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Kami bersyukur sekaligus bangga atas pencapaian prestasi ini. Kami juga berterima kasih atas peran aktif sekolah dan tim GPBLHS yang secara intensif mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan. Saya berharap sekolah-sekolah ini bisa menjadi inspirasi dan penyemangat bagi sekolah lain dan juga masyarakat untuk semakin menjaga lingkungan yang hijau, bersih, nyaman, dan berkelanjutan,” ungkap wali kota yang akrab disapa Mbak Ita. 

Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, bersama Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama yang tergabung dalam Tim Pembina GPBLHS Kota Semarang, telah memberikan pendampingan intensif kepada ketiga sekolah dan seluruh sekolah di Kota Semarang.

Advertisement

Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah yang telah meraih predikat Adiwiyata Provinsi selama setidaknya 12 bulan dan berhasil meraih nilai penilaian minimal 90%. Sementara itu, predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri hanya diberikan kepada sekolah yang telah meraih Adiwiyata Nasional setidaknya 12 bulan sebelumnya, dengan nilai minimal 95%, serta mampu membina sedikitnya dua sekolah lain.

Penilaian untuk penghargaan ini didasarkan pada komitmen sekolah dalam menerapkan Program GPBLHS secara berkesinambungan. Aspek-aspek yang dinilai mencakup perilaku ramah lingkungan hidup, kebersihan, pengelolaan sampah, penghijauan, konservasi air dan energi, serta pemberdayaan kader Adiwiyata yang diintegrasikan dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler.

Advertisement

“Ke depan, Kota Semarang akan terus berkomitmen mengedepankan pendampingan intensif dan edukasi lingkungan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan pembangunan berwawasan lingkungan,” imbuh Mbak Ita

Secara intensif, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang akan terus melakukan pendampingan kepada sekolah-sekolah di Kota Semarang.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif