regional
Langganan

MAHASISWA UII MENINGGAL : Yudi Sempat Sembunyi Di indekos Peserta Diksar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Yudo Priambodo Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Rabu, 1 Februari 2017 - 07:40 WIB

ESPOS.ID - Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto (kiri), mengecek lokasi diksar mahasiswa UII di camping Mrutu, Dukuh Tlogodringo, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Minggu (22/1/2017). (JIBI/Solopos/Dokumentasi Polres Karanganyar)

Rumah indekos tempat yudi menyimpan barang bukti ternyata bukanlah kos yang disewa oleh Yudi.

Harianregional.com, SLEMAN- Seusai diamankan petugas kepolisian Polres Karanganyar di Posko Mapala Unisi, tersangka M Wahyudi alias Yudi, 25, selanjutnya dibawa oleh petugas menuju sebuah rumah kos di Dusun Candirejo, Ngaglik, Sleman untuk mengambil barang bukti tongkat, celana, baju dan slayer.

Advertisement

Namun demikian setelah Harian Jogja berusaha menelusuri jejak keberadaan rumah indekos tempat yudi menyimpan barang bukti ternyata bukanlah kos yang disewa sendiri olehnya. Salah satu kamar kos di bangunan berlantai dua tersebut justru merupakan kamar kos milik salah satu peserta diksar.

Seksi Keamanan Dusun Candirejo, Trubus Hadi mengatakan sejak kejadian meninggalnya tiga mahasiswa setelah mengikuti diksar mapala unisi, Yudi diketahui berada di rumah kos tersebut. "Kamis (26/1/2017) saya didatangi anggota polisi Polres Karanganyar, mereka meminta saya untuk mengantar ke rumah kos yang sudah dipantau melalui alat yang mereka bawa," katanya kepada Harian Jogja.

Sejak kamis, Yudi memang terpantau ada di rumah kos tersebut. Sesekali dia keluar namun malam dia pasti kembali. Trubus mengatakan dirinya kemudian berusaha mencari tahu dengan siapa Yudi berada dilokasi tersebut. Setelah beberapa menanyai penjaga kos akhirnya Trubus mengetahui bahwa sebetulnya penyewa kos adalah salah satu peserta diksar dan Yudi berada di kos tersebut untuk bersembunyi.

Advertisement

"Bukan dia yang menyewa kamar, tapi beberapa hari dia ada disitu dari keterangan polisi saat itu memang Yudi dalam upaya bersembunyi karena dia terduga kuat sebagai tersangka," kata dia.

Berada di kos tersebut sejak hari kamis, selang tiga hari kemudian Yudi berhasil diamankan petugas. Sementara saat petugas membawa tersangka menuju kos untuk mengambil barang bukti saat itu Trubus sedang tidak ada di rumah.

Kesaksian lain juga diberikan oleh salah satu tetangga di depan lokasi rumah kos, Asih. Ia mengatakan, seluruh penghuni kos di lokasi tersebut semuanya merupakan langganan laundry di usaha miliknya. Beberapa hari yang lalu dia juga didatangi oleh anggota polisi untuk mencari tahu keberadaan Yudi.

Advertisement

"Saya tau semua yang kos di situ. Tidak ada yang namanya Yudi. Memang ada anak mapala UII tapi bukan Yudi," katanya.

Asih juga sempat menjelaskan bahwa karena penasaran dirinya pernah mencari keberadaan Yudi dengan memanggil satu per satu penghuni kos. Namun saat itu, kata dia, memang tidak ada yang namanya Yudi. "Saya taunya anak mapala yang kos di situ Ista, tapi karena libur dia sekarang pulang ke rumah orang tuanya. Ista ini teman dari almarhum Asyam, satu jurusan. Almarhum juga pernah saya lihat main ke situ sebelum diksar," katanya.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif