by Arif Wahyudi Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 29 Januari 2017 - 19:20 WIB
ESPOS.ID - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir (kiri) berbincang dengan salah satu mahasiswa Universitas Islam Indonesia, Rahma Daniel yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit JIH, Depok, Sleman, Kamis (26/1). Sebanyak 10 mahasiswa masih menjalani rawat inap dirumah sakit tersebut usai mengikuti pendidikan dasar The Great Camping XXXVII Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang menyebabkan tiga mahasiswa meninggal. (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
Harianregional.com, JOGJA - Kabar gembira datang dari para peserta Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping (TGC) XXXVII Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia (Mapala Unisi) yang secara terpadu dirawat menjadi satu di RS Jogja International Hospitality (JIH).
Dari total 17 mahasiswa yang dirawat, kini tinggal dua orang saja yang masih diopname.
Update terakhir tim medis telah memulangkan empat orang lagi, Minggu (29/1/2017) siang. Sebelumnya sudah 15 pasien dipulangkan secara berangsur-angsur sejak Jumat (27/1/2017).
"Jadi yang masih dirawat tinggal dua orang. Kondisi dirawat dalam kondisi membaik dan terpantau. Tapi memang masih butuh observasi. Pendampingan psikologi perlu dilakukan untuk memaksimalkan terapi," ujar Ketua Tim Medis khalimur Rouf memberikan keterangannya, Minggu.
Adapun empat pasien terakhir yang boleh pulang adalah Thomy Afif, Ariban Afif, Nur Ichsan Dwi Setyawan dan Fathur Khair.