by Rima Sekarani I.n Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 15 Agustus 2014 - 06:20 WIB
"Hadiah itu hanya sebagai penyemangat saja dan ternyata warga sangat antusias mengikuti berbagai perlombaan yang ada," kata Subandi, Kepala Desa Margodadi, Kamis (14/8/1014) sore.
Dia mengatakan di Dusun Jagan sebelumnya jarang ada perlombaan untuk memeriahkan hari kemerdekaan sehingga masyarakat harus diberi dorongan.
Salah satu perlombaan yang sukses menarik perhatian warga adalah sepak bola lumpur. Warga tetap antusias meski harus kotor dan berlumuran lumpur.
"Kesulitannya ada di gerak fisik tapi ini lebih menantang daripada yang biasa," kata Anang, salah satu peserta sepak bola lumpur. Dia mengaku sangat senang meski juga kelelahan.
Tak hanya pemain, para penonton pun juga tampak antusias. Mereka tidak takut meski kadang terkena cipratan lumpur. "Senang lihatnya. Sudah beberapa hari ini semuanya serba lumpur," ujar Sumiyati.
Sumiyati pun mengaku akan mengikuti lomba menangkap lele dalam lumpur setelah pertandingan sepak bola berakhir. "Nanti giliran saya. Sekarang ini suami sama anak saya yang main," tuturnya.
Selain sepak bola dan menangkap lele, masih ada lomba lain yang juga diadakan di sepetak sawah milik salah satu warga Jagan. Ada tarik tambang, panjat pinang, serta aneka permainan anak seperti lari kelereng, pecah bola, dan lainnya. "Pembagian hadiah dan pentas seni akan digelar Sabtu malam," ucap Subandi.