by Insetyonoto Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Selasa, 7 Juni 2016 - 21:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG – PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola pembangunan jalan tol Semarang-Solo mengungkapkan kemungkinan jalan tol Bawen-Salatiga belum bisa dilalui pada arus mudik Lebaran 2016. Padahal Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menginginkan jalan tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga bisa dilalui pemudik Lebaran mendatang.
Menurut Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng (TMJ), Arie Irianto progres pembangunan konstruksi tol Bawen-Salatiga sekarang masih sekitar 44%, sedangkan Lebaran tinggal tiga pekan. ”Sesuai ketentuan, jalan tol bisa digunakan sementara jika pembangunan konstruksinya telah mencapai 60 persen. Itu pun harus melalui uji kelayakan dan keamanan dari Kementerian Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” katanya, Senin (6/6/2016).\
Dia mengakui saat jajaran direksi TMJ menghadap Menteri PUPR, beberapa waktu lalu menyanggupi jalan tol Bawen-Salatiga bisa digunakan pada arus mudik Lebaran. Namun, imbuh Arie, ternyata pekerjaan mengalami beberapa hambatan teknis sehingga belum bisa mencapai target sesuai harapan.
“Kami terus mengebut mengerjakan konstruksi jalan tol Bawen-Salatiga,” tandasnya.
Arie menambahkan tim dari Kementerian PUPR, Dirlantas Polda Jateng, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng, dan Kabupaten Semarang pertengan Juni 2016 akan melakukan peninjauan lapangan kelayakan dan keamanan ruas tol Bawen-Salatiga. ”Tim nantinya yang memutuskan layak tidaknya tol Bawen-Salatiga digunakan pada arus mudik Lebaran. Kalau menurut saya kemungkinan belum bisa digunakan,” ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebelumnya menjamin ruas jalan tol Bawen-Salatiga sudah bisa digunakan pada arus mudik Lebaran 2016, kendati pekerjaan belum rampung 100%. Seperti diketahui, Bawen-Salatiga merupakan kelanjutan dari pembangunan jalan tol Semarang-Solo yang sebelumnya telah merampungkan seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 11,3 km dan seksi II Ungaran-Bawe sepanjang 12 km.
Tol Semarang-Ungaran telah dioperasikan sejak 17 November 2011 dan Ungaran-Bawen telah beroperasi sejak 4 April 2014. Sedangkan untuk seksi IV Salatiga-Boyolali sepanjang 24,40 km saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,93%. Untuk seksi V Boyolali-Kartasura sepanjang 7,64 km masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,48%.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya