by Bernadheta Dian Saraswati Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 15 Juli 2015 - 02:21 WIB
Lebaran 2015 ini, masyarakat diminta ikuti lebaran Pemerintah
Harianregional.com, SLEMAN-Kementerian Agama (Kemenag) Sleman mengimbau masyarajat untuk mengikuti Lebaran versi pemerintah. Keputusannya baru diumumkan pada Kamis (16/7/2015) usai sidang isbat.
Kepala Kemenag Sleman Muhammad Lutfi mengatakan, jika ada perbedaan di tengah masyarakat terkait keputusan Lebaran, maka sebaiknya diserahkan pada pemerintah. "Kami mengimbau masyarakat merayakan Lebaran sesuai keputusan pemerintah saja," jelasnya Selasa (14/7).
Pemerintah baru akan memutuskan perayaan Idulfitri usai sidang isbat setelah mengetahui posisi hilal pada Kamis nanti.
Bagi Lutfi, selama ini perbedaan pelaksanaan Idulfitri di Sleman tidak memunculkan polemik yang berarti. Suasana di masyarakat tetap kondusif. Hal ini pula yang menjadi sorotan positif bagi Bupati Sleman, Sri Purnomo. Ia menilai masyarakat Sleman sudah terbiasa dengan perbedaan dalam perayaan Lebaran.
"Selama ini warga Sleman sudah terbiasa dengan perbedaan. Masyarakat sudah dewasa sehingga tidak menimbulkan perselisihan," kata Sri, belum lama ini.
Untuk sementara ini, Sri sudah dijadwalkan menjadi khatib Shalat Ied di Lapangan Denggung pada Jumat (17/7/2015). Meski demikian jika ada undangan Idul Fitri di luar hari Jumat, seperti halnya Keraton Jogja, ia pun akan menghadiri.
Beberapa titik yang akan digunakan untuk Shalat Ied di antaranya beberapa lapangan di Kabupaten Sleman dan juga masjid-masjid. Meski ratusan tempat disediakan untuk Shalat Ied namun jajaran pemerintah banyak yang akan mengikuti Shalat Ied di Lapangan Denggung.