by Sunartono Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 25 Agustus 2013 - 14:21 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi korban pembunuhan (Dok/JIBI)
Harian Jogja.com, SLEMAN—Polisi hingga saat ini belum menemukan titik terang terkait tewasnya janda lansia, Sri Umiyati Sunaryo. Pelaku, barang yang hilang serta motif pembunuhan terhadap Sri juga masih menjadi misteri.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin, menjelaskan pihaknya masih terus mengumpulkan data terkait latar belakang korban. Tujuannya agar dapat menemukan petunjuk yang bisa mengarah pada dugaan tersangka.
"Sampai sekarang masih negatif, belum ada perkembangan. Kami bersama anggota masik korek-korek [cari keterangan dan data]," katanya kepada Harian Jogja.com, Sabtu (24/8/2013).
Sri Umiyati Sunaryo, 71, ditemukan tewas dengan luka tusuk di ruang tamu rumahnya di RT05/RW02 Dusun Kepatian, Desa Taman Martani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Rabu (21/8/2013) malam. Mayat korban ditemukan pertama kali oleh adik iparnya, Satari, 76, di ruang tamu rumahnya.
Heru mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pembantu korban berinisial W dan suaminya S. Namun polisi belum menemukan alat bukti atas keterlibatan keduanya.
Dalam keterangannya, W alias Wiji mengetahui korban tertelungkup di lantai ruang tamu, Rabu pagi. Kendati demikian ia tidak segera melaporkan kecurigaan itu. "Masih minim alat bukti," kata dia.
Meski belum menemukan indikasi yang mengarah pada pelaku, polisi menduga pelaku pembunuhan adalah orang dekat, karena mengetahui kondisi rumah korban. "Dia lewat atap dan mengetahui kalau ada eternit di dalam yang bisa dibuka," imbuhnya.