by Newswire - Espos.id Regional - Senin, 9 Maret 2020 - 15:21 WIB
Semua korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Kejadian tragis santri dan kiai tenggelam di lubang galian di Grobogan itu terjadi Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Awalnya para santri itu merendam kayu di lubang bekas galian tambang. Namun, salah satu dari mereka terpeleset.
Komentator Bola Rama Sugianto Diduga Lecehkan Suporter Wanita Jadi Trending Topic
“Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Awalnya santri-santri itu merendam kayu usuk di lubang bekas galian C itu malah ada yang terpeleset,” terang anggota Pemadam Kebakaran Grobogan, Christian Adi Kusuma, seperti dikabarkan Okezone.
Melihat salah satu santri terpeleset, teman-temannya pun berniat menolong. Nahas, mereka semua malah menjadi korban.
“Setelah itu temannya ikut nolong, tapi malah jadi korban. Sampai pak kiainya juga ikut menjadi korban. Untuk sekarang semua korban sudah berhasil dievakuasi,” sambung Christian Adi Kusuma.
Detik-Detik PSK Subang Dibunuh Pelanggan Akibat Ejekan Durasi Main di Ranjang
Diberitakan Esposin sebelumnya, korban meninggal akibat tenggelam adalah santri dan kiai Pondok Pesantren alias Ponpes Al Atafiah di Dusun Subotulo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan. Mereka tenggelam saat hendak membersihkan diri di kubangan bekas galian tambang.
Mereka membersihkan diri seusai melakukan kerja bakti. Nahas, mereka terpeleset dan tidak bisa berenang akhirnya tenggelam di lubang tersebut.
Mayat Tergeletak di Jalan, Pria Pencari Bekicot Sragen Dianiaya?
“Mereka itu baru saja selesai melakukan kerja bakti. Setelah kerja bakti, mereka berniat membersihkan diri di kubangan bekas galian C itu. Ternyata, mereka enggak bisa berenang dan teman yang berusaha menolong malah ikut tenggelam,” ujar Sudaryanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah.