by Bernadheta Dian Saraswati Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 22 Maret 2016 - 16:20 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Harianregional.com, JOGJA-PT Jasa Raharja (Persero) turut memperhatikan keberlangsungan hidup usaha kecil. Sejalan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, Jasa Raharja sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut menyalurkan pinjaman bunga rendah melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
Belum lama ini, Jasa Raharja memberikan bantuan kredit sebesar Rp150 juta kepada enam pengusaha. Ada pengusaha ikan lele, jamu, indekos, toko kelontong, dan juga persewaan tenda. Masing-masing menerima pinjaman kisaran Rp20 juta sampai Rp25 juta.
“Bunganya flat 0,6 persen. Maksimum peminjaman Rp25 juta, masa pinjaman tiga tahun dan bisa mengajukan lagi maksimal dua kali,” kata Kepala Jasa Raharja cabang DIY I Ketut Suardhika di ruangannya, Senin (21/3/2016) siang.
Sumber dana yang digunakan untuk kredit lunak dan bergulir ini berasal dari laba perusahaan. Tujuan program ini yakni mengembangkan usaha kecil masyarakat sehingga menimbulkan dampak positif seperti membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Ketut mengatakan, skema pengajuan pinjaman ini tidak rumit. Pelaku usaha tinggal meminta surat keterangan usaha dari desa setempat serta menyusun proposal yang dilengkapi dengan nominal biaya yang diajukan.
“Nanti akan kami beri pembinaan dan monitoring juga. Ada pelatihan dan kami datangkan motivator,” ujar dia.
Ketut mengatakan, PKBL bukan untuk tujuan konsumtif tetapi murni untuk mengembangkan usaha. Tahun ini ditargetkan PKBL mampu memberikan pinjaman hingga Rp650 juta. Tahun lalu, pencapaian penyaluran kredit lunak ini menembus keberhasilan 100% yaitu sebesar Rp500 juta.