by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Minggu, 22 September 2024 - 15:44 WIB
ESPOS.ID - Caps : Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng), Handi Tri Ujiono, saat mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di 35 kabupaten/kota di Hotel Patra Semarang, Minggu (22/9/2024).
Esposin, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng), mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di 35 kabupaten/kota total berjumlah 28.427.616 orang. Adapun hasil penetapan ini disampaikan seusai rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Patra Semarang, Minggu (22/9/2024).
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, mengatakan penetapan DPT ini sudah bersifat final. Artinya data tersebut telah diverifikasi dan dimutakhirkan, sehingga jumlah pemilih yang dihasilkan akurat. Adapun perinciannya, 14.179.558 pemilih laki-laki dan 14.248.058 pemilih perempuan.
“Penetapan DPT ini jadi bagian krusial ke tahapan selanjutnya, yaitu penyediaan logistik, karena pencetakan surat suara basic-nya di DPT. Maka, terima kasih untuk masyarakat yang sydah aktif memberi masukan dan saran selama DPS [daftar pemilih sementara] kemarin,” kata Handi seusai rapat plenot penetapan DPT.
Sementara itu, Kepala Devisi (Kadiv) Data dan Informasi KPU Jateng, Paulus Widiyantoro, menambahkan bahwasanya 28.427.616 pemilih tersebut bakal memilih di 56.812 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 kecamatan dan 8.563 desa. Adapun di 103 TPS lokasi khusus (loksus) nantinya akan disediakan untuk pemilh yang tak bisa hadir di lokasi TPS normal.
“Loksus disediakan dari permohonan yang tak bisa hadir di TPS. Mayoritas loksus berada di Lapas, kemudian Pondok pesantren,” imbuhnya.
Paulus juga membenarkan bila hasil penetapan DPT ini juga berbeda dengan penetapan saat DPS. Lebih jelasnya, ada selisih 45.789 pemilih atau pada saat DPS ada 28.473.405 pemilih sementara DPT ada 28.427.616 pemilih.
“Iya, data [DPT] turun dari DPS, karena ada yang TMS [tidak memenuhi syarat] mulai dari ganda, meninggal dunia, pindah domisili. Terus ada juga pemilih baru 67.459 orang, tetapi TMS-nya 113.248 orang, maka ada selisih 45.789 orang,” rincinya.
Sebagai informasi, dari total 28.427.616 pemilih di Jawa Tengah, paling banyak berada di Kabupaten Brebes, yakni mencapai 1.519.562 pemilih. Kemudian di Kabupaten Cilacap 1.517.475 pemilih dan Kabupaten Banyumas 1.390.832 pemilih.