by Joko Nugroho Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 16 Januari 2013 - 19:00 WIB
“Saya belum tahu apakah sudah diumumkan atau belum. Namun yang jelas nama tersangka itu sudah muncul,” jelas sumber yang ditemui Harian Jogja.com di Kejari Sleman, Rabu (16/1/2013).
Pernyataan peningkatan ke proses penyelidikan untuk kasus dugaan korupsi obat dan alkes dibenarkan Kepala Seksi Intelejen Kejari Sleman, Muhammad Anshar W. Menurut Anshar memang ada peningkatan status untuk proyek pengadaan obat dan alkes RSUD Sleman yang dilakukan 2009 itu.
Anshar menambahkan saat ini pihaknya masih menunggu surat keputusan dari Kepala Seksi Pidana Khusus untuk meneruskan ke proses pemeriksaan. “Yang jelas saat ini kami masih menunggu keputusan Pidsus soal kenaikan status ini,” tambahnya.
Anshar meluruskan, kasus ini bukan yang selama ini digembar-gemborkan, yakni pengadaan obat dan alat kesehatan oleh Dinas Kesehatan Sleman pada 2003 silam. Dia mengaku jika kasus ini baru ditemukan kalau ada penyimpangan anggaran.