ESPOS.ID - ilustrasi (Ist)
Kanalsemarang.com, SEMARANG - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah dengan agenda pembentukan alat kelengkapan anggota dewan periode 2014-2019 diwarnai skorsing oleh pimpinan sidang.
Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi selaku pimpinan sidang di Semarang, mengatakan bahwa rapat paripurna diskor selama 30 menit karena ada empat fraksi belum menyerahkan nama-nama anggota dewan yang akan ditugaskan di lima komisi.
"Empat fraksi yang belum menyerahkan daftar nama itu adalah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, dan Fraksi Partai Amanat Nasional," katanya seperti dikutip Antara, Rabu (22/10/2014)
Anggota Fraksi Gerindra Sriyanto Saputra yang ditemui terpisah menjelaskan bahwa pihaknya belum akan menyerahkan daftar nama anggota dewan terkait dengan pembentukan alat kelengkapan dewan pada hari ini karena terkesan mendadak.
"Surat dari pimpinan dewan baru kami terima Selasa (21/10/2014) petang tapi pagi ini langsung digelar rapat paripurna dan pembentukan alat kelengkapan dewan," ujarnya.
Sriyanto justru curiga dan mempertanyakan ada apa dibalik pembentukan alat kelengkapan dewan yang terkesan buru-buru itu.
"Jika pembentukan alat kelengkapan dewan tetap dilakukan saat ini maka kami akan melakukan 'walk out' dan tidak bertanggung jawab," katanya.
Hingga pukul 13.00 WIB, rapat paripurna yang dihadiri 88 anggota dewan masih diskors dan belum ada tanda-tanda akan dilanjutkan kembali.
Berdasarkan Tata Tertib DPRD Jateng periode 2014-2019, jumlah anggota komisi A sampai E masing-masing akan diisi 19 legislator.