regional
Langganan

Kerja Sama Pemkab Bantul dengan Panca Arta Dikritik - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Dinda Leo Listy Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 12 April 2012 - 14:15 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

BANTUL—Langkah Pemkab Bantul menggandeng lembaga keuangan asal Sleman, Bank Panca Arta Monjali kembali menuai kritik.

Advertisement

Anggota Fraksi PKS DPRD Bantul, Jupriyanto mengatakan, bunga 2,5% per bulan yang harus diangsur pedagang atas pinjaman dari Bank Panca Arta Monjali masih cukup tinggi. "Coba dikalikan 12, ketemunya 18 persen per tahun," katanya, Kamis (12/4).

Kadiv Investigasi Masyarakat Transparansi Bantul (MTB) Irwan Suryono juga mempertanyakan alasan Pemkab menggandeng bank dari Sleman. “Pemkab sudah punya BPR Bank Bantul yang mengemban semangat menghapuskan renternir. Kenapa harus gandeng bank dari luar," tegasnya.

Ia juga menyoroti Satpol PP Bantul yang terlibat terlalu jauh dalam pelaksanaan kerja sama tersebut. Menurut dia, selain mensosialisasikan kepada pedagang soal kerja sama itu, Satpol PP juga turut mendata berapa besar utang hingga siapa saja renternirnya.

Advertisement

Sejak November 2011, Pemkab Bantul bekerjasama dengan Bank Panca Arta Monjali untuk menebus utang para pedagang kepada renternir. Tiap pedagang maksimal diberi pinjaman Rp7,5 juta atau lebih dengan syarat khusus (barang jaminan).

Selain untuk melunasi utang pokok kepada renternir, pinjaman itu sekaligus sebagai tambahan modal. Selanjutnya, para pedagang harus mengangsur dengan cara menabung tiap hari ke Bank Panca Arta Monjali.(ali)

Advertisement
Advertisement
Harian Jogja - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Bantul Panca
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif